Belasan Rumah Warga Terancam Ambruk

Belasan Rumah Warga Terancam Ambruk

RANDES/ CE
Kondisi rumah warga yang dipinggir sungai yang terancam ambruk

CURUP, CE - Belasan rumah warga yang ada di Desa Air Pikat Kecamatan Bermani Ulu terancam ambruk. Ini karena rumah warga yang berada dipinggir sungai, saat ini kondisi tanahnya terbis dan terancam longsor akibat kikisan air hujan.

Kades Air Pikat Adilmi kepada wartawan membenarkan hal ini. Menurutnya kondisi ini terjadi akibat debit air yang tinggi dan hujan yang terus terjadi didesanya.

"Banyak rumah warga yang terancam longsor," sampainya.

Dirinya juga mengatakan bahwa dibantaran sungai tersebut kalau tidak cepat ditanggulangi dengan bangunan seperi beronjong, ditakutkan ada kejadian longsor. Pihak Desa meminta agar ada pembangunan beronjong sebanyak kurang lebih sekitar 200 buah di sekitar bantaran sungai.

"Dibantaran sungai tersebut dibutuhkan beronjong sekitar 200 buah," ungkapnya.

Lebih jauh dijelaskannya bahwa pihak pemerintah desa ingin mengatasi rumah warga yang terancam ambruk atau longsor disekitar bantaran sungai tersebut, dengan menggunakan anggran yang disalurkan ke Desa yakni dana desa (DD) dan alokasi dana desa. Pihak pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan pendamping desa unutk pembangunan di bantaran sungai tersebut tidak diperbolehkan dianggarkan.

"Kalau bisa di bangun oleh DD dan ADD sudah dibangun dari dulu," jelasnya.

Disisi lain dirinya menambahkan bahwa air tersebut juga sering banjir yang masuk kedalama halaman rumah warga, karena banyak warga yang membangun rumah di sekitar bantaran sungai karena posisinya dipinggir jalan atau dekat jalan desa. Disampainya bahwa ada beberapa rumah warga di pinggir sungai yakni Junai, Marlin, Herman, Nurul, Johan, Icot, Hamdia, Rudi, Des, Iskandar, sudirmanto, Postu, Wahyudin, deta Wijaya dan warga yang lainya yang berada dipinggir sungai.

"Belasan rumah warga tersebut butuh penggulan seperti pemasangan beronjong," tandasnya. (SR4)

Sumber: