KKT Harapkan Lapangan Merdeka Tetap Ditumbuhi Rumput

BENGKULU, CE - Keluarga Kerukunan Tabot (KKT) Bengkulu mengharapkan agar pembangunan lapangan merdeka yang akan dijadikan alun-alun kota Bengkulu tetap ditumbuhi rumput alami. Diungkapkan Ketua KKT Bengkulu, Achmad Syiafril hal ini untuk mengakomodir kepentingan pelaksanaan Festival Tabot yang digelar setiap tahunnya.

"Kita minta di lapangan merdeka yang sedang dibangun tersebut tetap ditanami rumput hijau alami seperti di depan gedung daerah, agar kami masih bisa menaruh tabot disana," sampainya.

Dikatakannya bahwa, sebelumnya pihak KKT sendiri sudah menyurati Gubernur Bengkulu. Termasuk juga Kadis PUPR Provinsi Bengkulu dan Kadis Pariwisata Ptovinsi Bengkulu dengan tujuan untuk audiensi menyampaikan aspirasi tersebut.

"Surat tersebut juga sebelumnya sudah ditanggapi oleh pak Sekda Provinsi dan kita sudah bicarakan soal aspirasi tersebut," katanya.

Lebih jauh Syiafril mengatakan bahwa lapangan tersebut juga berfungsi sebagai tempat evakuasi bencana yang seharusnya memiliki kapasitas yang luas tanpa ada bangunan yang mempersempitnya. Ia juga menilai pembangunan taman juga tidak mengindahkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.

"Pasal 4 ayat (1) huruf c berbunyi, prosedur perencanaan dan peran masyarakat dalam penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau," ungkapnya.

Lebih jauh ia menyebutkan bahwa dalam hal ini masyarakat berperan dalam penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau sejak tahap perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian. Hal tersebut guna menjamin hak masyarakat dalam keterlibatan untuk membangun ruang terbuka hijau yang tidak bertentangan dengan adat istiadat setempat. (CE2)

Sumber: