Masyarakat Tolak Relokasi

CURUP UTARA, CE - Warga Dusun 2 Desa Tabarebah Kecamatan Curup Utara yang rumahnya terancam terkena bencana tanah longsor, menolak solusi relokasi seperti yang diberikan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong.

Disampaikan oleh Kadus Dusun 2, Ganda Febriansyah bahwa ada sebanyak 14 rumah warganya yang terkena dampak ancaman bencana tanah longsor.

"Ya ada sekitar 14 rumah warga yang terkena dampak longsor, 7 di antaranya sudah terkena longsor beberapa bulan yang lalu," katanya.

Ganda juga membenarkan penolakan warganya untuk di relokasi seperti yang di tawarkan oleh BPBD dengan alasan tidak mau meninggalkan desa yang selama ini menjadi tempat mereka.

"Ya kita sudah sampaikan tawaran BPBD untuk merelokasi mereka ketempat yang lebih aman akan tetapi mereka sepakat untuk menolak relokasi tersebut dengan beberapa alasan diantaranya tidak mau meninggalkan desa kelahiran serta jika mereka di relokasi maka kondisi tebing akan terbengkalai tanpa ada pembangunan untuk pencegahan longsor susulan," ujarnya.

Sementara itu salah seorang warga yang rumahnya terkena longsor beberapa bulan yang lalu, Azari (54) mengatakan dirinya menolak relokasi tersebut karena lahan relokasi yang di tawarkan ditentukan oleh pemerintah.

"Ya kalau bisa di pasang pelapis tebing saja karena kalau direlokasi kami tidak mau sebab lahan relokasinya kan di tentukan oleh pemerintah dan belum tahu tempatnya jadi yang kami khawatirkan jika lahan relokasi jauh dari desa kami ini tentu kami akan kesulitan mengingat mata pencaharian kami ada di desa ini," kata Azari yang merupakan seorang petani tersebut.(CW1)

Sumber: