Harga Wartel Turun, Petani Ngeluh

CURUP, CE - Wartel merupakan salah satu hasil pertanian dari jenis sayuran yang banyak di tanam di wilayah Rejang Lebong khususnya di kecamatan Selupu Rejang. Hanya saja saat ini harga wartel mengalami penurunan hal ini membuat para petani menegeluh.

Seperti disampaikan oleh salah seorang toke sayuran, Marni (42) bahwa penurunan wartel cukup tinggi dan sudah terjadi hampir seminggu belakangan.

"Ya kalau harga normalnya antara Rp 5000/kg hingga Rp 6000/kg tapi selama seminggu ini harganya turun menjadi Rp 4000/Kg dan kalau kami beli dengan petani tergantung ukuruan wartelnya kalau ukuranya kecil kita beli dengan harga Rp 3000/kg dan kalau wartelnya besar atau super harganya Rp 3500/kg," katanya.

Marni juga mengatakan hampir seluruh jenis sayuran mengalami penurunan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya Stok sayuran yang melimpah.

"Ya bukan hanya wartel saja tomat maupun kol juga turun hanya terong yang saat ini mengalami kenaikan hingga Rp 5000 /kg, dan karna banyak petani yang panen tetapi pembeli sepi menyebabkan harganya turun," sampainya.

sementara itu salah seorang petani di Desa Suban Ayam, Yoyok (54) berharap harga wartel segera stabil karena dengan turunnya harga wartel cukup memepengaruhi perekonomian keluarganya.

"Ya kalau kami petani ini berharap harganya cepat stabil karna untuk mencukupi kebutuhan keluarga dari hasil panen inilah," tandasnya.(CW1)

Sumber: