Pedagang Bang Mego Sepi

Pedagang Bang Mego Sepi

HAJROLLAH/CE
Beberapa kios pedagang Bang Mego yang tutup.

CURUP, CE - Para pedagang yang berjualan di pasar Bang Mego mengeluhkan kondisi pasar yang sepi pembeli. Bahkan kondisi ini mengakibatkan beberapa kios yang ada tutup sementara, dan ada juga hanya buka pada hari-hari tertentu saja.

Seperti di sampaikan salah seorang pemilik toko pakaian Renova yang kiosnya bersebelahan dengan kios yang tertutup dilantai 1. Menurutnya banyaknya kios yang tutup disebabkan oleh bebera faktor seperti karna musim sepi, terus pemiliknya yang sedang ada hajatan maupun pemiliknya yang berbelanja barang ke Luar daerah.

"Ya sebenarnya ada galo pemiliknya ini tapi mungkin karna musim sepi jadi gak buka, ada juga karna keluarganya ada hajatan terus kalau yang di sebelah memang lagi ngambil barang dagangan ke jakarta," ujar Nopa (34).

Nopa juga mengatakan bahwa saat ini hampir semua pedagang mengalami penurunan omset penjualan.

"Ya saat ini kadang seharian cuma dapat Rp 300 ribu bahkan idak sama sekali dan itu bukan kita saja yang mengalami tapi hampir semua pedagang disini, jadi kalau mau melihat seluruh kios buka maka datang saja hari minggu biasanya kalau libur semua kios pada buka," katanya.

Senada dengan Nopa, penjahit Riski Taurus, Malik (58) mengatakan bahwa alasan utama beberapa para pedagang menutup kiosnya karena sepi pembeli.

"Ya sekarang ini lagi musim sepi, jadi pembeli pun sepi makanya banyak para pemilik kios memilih tutup beberapa hari," akunya.

Sementara itu Kepala UPT pasar Bang Mego, A Saupi SE melalui pegawainya, Melia Apisi membenarkan beberapa kios yang tutup disebabkan karena sepi pembeli.

"Ya semua ada galo orangnya bahkan kami setiap hari keliling untuk nagih sewa para pemilik kios yang nunggak tapi karna musim sepi makanya ada yang sengaja tutup," imbuhnya.

Meli juga mengatakan bahwa hampir tiga bulan jabatan koordinator kosong sehingga dirinya langsung menyampaikan laporan ke kepala UPT.

"Ya saat ini jabatan koordinatornya kosong sudah hampir 3 bulan pasca mutasi makanya laporan kami langsung dengan pak Saupi," tandasnya.(CW1)

Sumber: