MoU Wisata Dikelola BumDes Belum Rampung
CURUP, CE - Menjelang pra even garden flower yang akan dilaksanakan di Danau Mas Harun Bastari tahun ini sebagai salah satu persiapan even garden flower 2020 mendatang. Pihak Dinas pariwisata Rejang Lebong bakal bekerja sama dengan pihak Bumdes Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang untuk mengelolah sebagian lahan yang ada disekitar DMHB. Hanya saja masalahnya MoU tersebut masih dalam proses dan belum ditandatangani."Ya tahun ini kita bakal melaksanakan pra even garden flower untuk persiapan Even garden flower tahun 2020 mendatang sehingga untuk mensukseskan dan memberikan dampak terhadap masyarakat sekitar maka kita lakukan MoU dengan pihak BumDes dan walaupun saat ini MoU belum ditandatangani tetapi BumDes sudah boleh melakukan kegiatan sesuai kesepakatan yang tercantum dalam MoU tersebut," ujar Kepala Dispar RL, Dra Upik Zumratul Aini.
Dijelaskan Upik bahwa pihaknya berharap BumDes dapat memaksimalkan Lahan yang diserahkan untuk dikelolah tersebut supaya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Lahan yang akan dikelolah oleh BumDes tersebut yaitu sekitar vila bugenvil dimana mereka dapat menghias pagar yang ada di sekitar bugenvil tersebut dengan tanaman bunga serta membuat taman-taman dengan tanaman bunga yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang dapat menarik minat para wisatawan untuk membeli bibit yang sengaja mereka jual dan hasil penjualannya pun itu untuk bumdes mereka," jelasnya.
Lebih jauh dikatakan Upik, MoU pengolahan wisata oleh pihak BumDes hanya berlaku satu tahun, dapat diperpanjang dan dapat juga diputus apabila sudah tidak sesuai kesepakatan."Untuk masa berlakunya MoU tersebut hanya 1 tahun untuk tahun berikutnya harus berdasarkan evaluasi dari tahun sebelumnya apabila kedua bela pihak sudah menjalankan apa yang tercantum maka MoU dapat diperpanjang dan apabila ada yang melanggar ketentuan dari MoU maka dapat diputus, tetapi selama ini karna MoU kita berasas Manfaat seperti kita butuh mereka untuk merawat dan menjaga serta menanam bunga yang ada disekitar DMHB dan mereka juga butuh tempat tersebut untuk dapat menjual bibit bunga yang mereka budidayakan dan itu selama sudah berjalan dengan baik," pungkasnya.(CE8)
Sumber:
