3 Jemaah Suluk Dipaksa Pulang

3 Jemaah Suluk Dipaksa Pulang

HAJROLLAH/CE
Para jemaah Suluk Tarekat Naqsyabandiyah saat melakukan zikir

CURUP UTARA, CE - Dengan alasan kesehatan, 3 jamaah Tareqat Naqsabandiyah atau yang dikenal dengan Suluk di Desa Suka Datang, Kecamatan Curup Utara dipulangkan panitia. Dipulangkannya 3 jamaah tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan melalui rekomendasi tim medis yang standby di lokasi.

"Selama kegiatan ini sudah ada tiga orang yang kita pulangkan karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan yang kita lakukan, satu orang peserta dari daerah Bangka, dia kita pulangkan bahkan sebelum kegiatan dimulai karena kondisi fisiknya yang sakit mungkin karena faktor kelelahan selama perjalanan kesini, terus dua orang wanita juga kita pulangkan karena faktor wanita yang pertama itu haid (men) yang tidak berhenti-henti selama tiga bulan dan yang satunya lagi wanita yang hamil muda karena biasanya wanita yang hamil mudah ini kan suka yang aneh-aneh (ngidam) makanya untuk menghindari terganggunya aktifitas ibadah peserta yang lainnya mereka kita pulangkan," ujar Wakil Ketua Umum, Thareqat Naqsabandiyah M Edi Risman kepada CE dilokasi.

Menurut Edi bahwa pada gelombang pertama ini, setidaknya kegiatan Thareqat Naqsabandiyah diikuti 664 peserta diantaranya 405 peserta laki-laki dan sisanya perempuan. Untuk gelombang pertama, peserta Suluk diutamakan untuk mereka yang berasal dari luar Pulau Sumatera seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pulau Jawa."Untuk gelombang pertama itu dimulai pada hari ke 3 Ramadhan dan akan selesai pada 15 Ramadhan dan akan diteruskan pada peserta gelombang ke 2 yaitu Ramadhan yang ke 17. Bahkan untuk gelombang kedua, saat ini sudah ada yang mendaftar," katanya.Diakui Edi bahwa memang setiap tahun kegiatan itu pada Ramadhan ke 3. Dimana peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan seperti mengerjakan shalat wajib terus zikir dan kaji diri mulai dari habis shalat zuhur hingga shalat subuh dan itu berlangsung selama 12 hari artinya Ramadhan ke 15."Untuk gelombang pertama di Ramadhan ke 15 sudah kita pulangkan, dan 17 Ramadhan baru kita mulai lagi untuk jamaah gelombang kedua. Bahkan hingga saat ini, untuk gelombang kedua sudah ada 23 peserta yang mendaftar," katanya.Sementara itu, salah seorang petugas kesehatan yang disiagakan dilokasi tersebut, Popi Prastika N Amd.Kep mengatakan bahwa selama kegiatan zikir suluk berlangsung pasien yang datang rata-rata hanya terkena penyakit batuk dan pilek walaupun ada beberapa orang yang memang harus di rujuk Rumah Sakit."Selama kegiatan zikir suluk ini berlangsung pasien yang berobat rata-rata terkena penyakit batuk,flu dan demam, tetapi ada juga pasien yang sudah kita rujuk ke RSUD karena penyakit asma yang sudah akut sehingga butuh perawatan intensif sedangkan kita disini alat-alat medisnya terbatas," pungkasnya.(CE8)

Sumber: