Waspada Calo Bus, Janjikan Ongkos Murah Tanpa Tiket

Waspada Calo Bus,  Janjikan Ongkos Murah Tanpa Tiket

HAJROLLAH/CE
Para pemudik yang sedag menunggu bus di terminal Simpang Nangka Curup.

CURUP, CE - Kepala Dinas Perhubungan Rejang Lebong, Gunawan Firmansyah mengimbau kepada masyarakat yang ingin mudik kekampung halaman, supaya membeli tiket di loket resmi. Warga juga harus selalu waspada terhadap adanya calo yang banyak bermunculan khsusnya didaerah terminal dengan menawarkan jasa keberangkatan dengan ongkos murah tanpa tiket. "Biasanya modus para calo mudik ini mengaku kenal dengan setiap sopir bus seluruh jurusan untuk meyakinkan para pemudik, biasanya mereka ini mencari para pemudik yang sudah kehabisan tiket untuk mudik kekampung halaman," ujarnya.

Dikatakan Gunawan, keberadaan para calo tersebut bukan hal yang baru setiap menjelang mudik lebaran. Karena dengan memanfaatkan kondisi meningkatnya jumlah para penumpang dan naiknya harga tiket menjelang mudik lebaran seakan menjadi peluang emas bagi para calo mudik.
"H-3 itu biasanya tiket sudah habis dipesan oleh para pemudik jauh-jauh hari sehingga tidak sedikit para pemudik yang kehabisan tiket dan menjadi sasaran empuk bagi para calo mudik ini didalam menjalankan aksinya," katanya.Disisi lain, Kepala BPTD Wilayah 1V Melalui Koordinator Satuan Pelayanan, Edi Azhari, SH.MM mengatakan pihaknya sudah membuat kesepakatan kepada setiap perusahaan angkutan umum yang beroperasi mengangkut para pemudik untuk tidak menaikan penumpang yang tidak memiliki tiket keberangkatan. "Setiap tahun menjelang mudik kita selalu berkoordinasi kepada seluruh perusahaan yang armadanya beroperasi mengangkut para pemudik untuk membahas mulai dari besaran harga tiket setiap jurusan termasuk hal-hal yang harus ditaati oleh para perusahaan angkutan umum seperti tidak memberangkatkan penumpang yang tidak memiliki tiket," imbuhnya.Dijelaskan Edi bahwa tiket tidak hanya berfungsi sebagai bukti lunas pembayaran terhadap angkutan yang digunakan melainkan melaului tiket tersebut para penumpang mendapat jaminan asuransi dari pihak perusahaan kendaraan yang digunakan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama diperjalanan mudik yang disebabkan karena kelalian para pengemudi angkutan umum tersebut.

"Jika terjadi kecelakaan yang disebabkan karena kelalaian pengemudi angkutan umum tersebut yang menimbulkan kerugian terhadap para penumpang maka para penumpang dapat melakukan complain kepada pihak perusahaan angkutan dengan menunjukkan bukti tiket keberangkatan tetapi jika tidak ada tiket maka tidak ada jaminan bagi para penumpang selama diperjalanan mudik sampai tujuan maka dari itulah kita menekankan para penumpang untuk memiliki tiket saat akan melakukan keberangkatan mudik," pungkasnya.Disisi lain Gubernur Bengkulu H Rohidin Mersyah mengingatkan kepada masyarakat Bengkulu untuk benar benar memastikan kesiapan menjalani arus mudik. Salah satunya yakni dengan memakai transportasi resmi untuk para pemudik yang menggunakan transportasi umum untuk pulang ke kampung halaman. "Gunakannlah transportasi yang resmi dari pemerintah untuk memastikan angkutan sesuai dengan standart keamanan yang baik," sampainya.Sedangkan bagi yang memakai kendaran pribadi, ia mengingatkan untuk mempersiapkan seluruh administrasi yang diperlukan selama perjalanan mudik. Selain itu juga pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan dalam kondisi mesin yang baik.
"Kelengkapan kendaran seperti SIM STNK dan surat menyurat lainnya tidak kalah penting untuk disiapkan," katanya.Sementara itu, Gubernur menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) sendiri juga telah melakukan beberapa upaya untuk mensukseskan pelaksanaan mudik lebaran tahun ini. Diantaranya dengan melakukan tambal sulam jalan dan juga menyiapkan posko posko mudik yang tergabung dalam posko terpadu. "Termasuk juga pengecekan angkutan mudik dan juga pemeriksaan kesehatan bagi para supir angkutan sudah kita lakukan dalam rangka mensukseskan mudik lebaran di Bengkulu," ujarnya.Lebih jauh yang juga tidak kalah penting, masyarakat jangan tergesa-gesa sebelum melakukan perjalanan mudik. Pastikan agar kondisi rumah yang ditinggalkan benar-benar dalam kondisi aman, baik aman dari bahaya pencurian amupun bahaya lainnya seperti kebakaran dan yang lainnya.
"Pastikan tidak ada lagi apai yang menyalah, pastikan listrik dalam kondisi aman dan yang tidak akalah pentingnya tentunya jangan lupa untuk mengunci semua ruangan terutama yang memiliki surat berharga didalamnya," pungkasnya. (CE2/CE8)

Sumber: