BPS : 60 Persen Perempuan Tidak Bekerja

BPS : 60 Persen Perempuan Tidak Bekerja

BETA/CE
Tes PNS yang diikuti banyak kalangan perempuan.

BENGKULU, CE - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat setidaknya 60 persen kalangan perempuan di Provinsi Bengkulu tidak bekerja. Demikian disampaikan Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Dyah Anugrah Kuswardani. Padahal kendatinya ,banyak diantara mereka yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.
"Bahkan hampir setengahnya perempuan kita yang dalam usia kerja namun tidak bekerja, walaupu kiat pendidikannya perempuan Bengkulu jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan laki-laki," ungkapnya.
Dikatakannya bahwa terkait dengan data tersebut Ia juga pernah membicarakannya dengan beberapa perguruan tinggi. Dimana memang beberapa perguruan tinggi mengakui bahwa jumlah mahasiswi mereka jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa.
"Dari pihak perguruan tinggi juga mengakui bahwa partisipasi pendidikan perempuan itu lebih banyak daripada laki-laki," katanya.Dari banyaknya jumlah pengangguran tersebut, Dyah mengatakan bahwa yang terbanyak jumlahnya atau yang lebih dominan memang para lulusan perguruan tinggi. Pasalnya memang orang-orang yang sudah mengeyam pendidikan di perguruan tingggi lebih cenderung memilih-milih pekerjaan.
"Lulusan pendidikan perguruan tingginya banyak, namun yang menyerap lulusan perguruan tinggi tersebut masih kurang. Hal inilah yang mengakibatkan banyaknya jumlah pengangguran di Bengkulu," ujarnya.
Sementara itu, sebelumnya hingga bulan April 2019 lalu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu mencatat, ada sebanyak 1.712 orang yang mengajukan pembuatan kartu pencari kerja atau yang lebih dikenal kartu kuning. Dari jumlahh tersebut jumlahnya juga lebih banyak kaum perempuan yakni berjumlah 895 orang sedangkan 817 lainnya adalah laki-laki. (CE2)

Sumber: