30 Anggota Dewan Sukses Gelar Reses

30 Anggota Dewan Sukses Gelar Reses

IKE/CE
Saat Reses berlangsung di Dapil III

CURUP, CE - Sebanyak 30 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong, pada Senin (3/2) dan Selasa (4/2) kemarin selesai melaksanakan reses masa sidang I tahun 2020 dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Dimana hasilnya, nanti akan dilakukan paripurna khusus yang rencananya akan dilaksanakan pada 11 Februari mendatang.
"Dua hari kemarin seluruhnya secara bergantian melakukan reses, dan hasilnya dari masing - masing akan kita paripurnakan pada Senin, 11 Februari mendatang," sampai Ketua DPRD Rejang Lebong Mahdi Husen SH kepada CE, Selasa (4/2) kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya jika usulan sendiri jika diakomodir seluruhnya jelas akan menunjukan angka yang besar, akan triliunan, namun kembali lagi ada yang sudah terakomodir tahun ini, dan ada yang diupayakan 2021, begitu juga bagi kewenangan provinsi akan diusulkan ke provinsi.
"Lewat Musrenbang Kabupaten mendatang, karena hasil reses kita akan dimasukan dalam musrenbang, namun ini tetap mengacu pada skala prioritas," katanya.
Lebih jauh Mahdi mengatakan jika untuk Dapil II dirinya sendiri, yang cukup banyak menjadi usulan yakni bidang infrstruktur, dimana sejumlah jalan, drainase, irigasi, bangunan lainnya diusulkan masyarakat, ditambah dengan program lainnya yang ikut diusulkan seperti bidang kesahatan dan pertanian.
"Karena daerah kita Selupu Rejang ini sentralnya pertanian," ungkapnya.
Sementara itu hal serupa disampaikan Waka I Surya ST, yang menggelar reses di Kantor Kecamatan Curup Timur. Dimana jika banyak usulan bisa dikatakan 70% mengenai kebutuhan pembangunan, di sisi lain baru 30%nya mengenai permasalahan yang lain seperti bidang pertanian yakni pupuk, yang saat ini peredarannya tengah sulit.
"Namun seluruhnya ini sudah kita catat dan akan kita tindaklanjuti," jelasnya.
Dari seluruh reses sendiri 70% mengeluhkan dan mengusulkan bidang pembangunan atau infrastruktur, mulai dari jalan, drainase, irigasi, sampai dengan birokrasi penyaluran bantuan bedah rumah, pembanguan masjid yang masuk dalam hiba. Kemudian baru bekenaan dengan non fisik di Rejang Lebong, mulai dariprogram nyata kabupaten religius, bantuan pupuk bersubsidi, bantuan hibah, bantuan kotak sampah, kenaikan honor perangkat desa dan agama.
Untuk diketahui, bahwa dalam reses masa sidang 1 tahun 2020 ada titik, baik yang dilakukan perorangan maupun secara kelompok dan menjangkau seluruh Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong. (CE1)

Sumber: