588 Perempuan Ikuti Pemeriksaan IVA Test Gratis

588 Perempuan Ikuti Pemeriksaan IVA Test Gratis

ADIT/CE
Ketua TP PKK RL, Ny Fitri Hertikasari A Hijazi SE menerangkan gerakan kesehatan kepada masyarakat dan bahayanya kanker servik pada kegiatan Sekundang Ite yang dilaksanakan di PKM Sambirejo, Senin (9/3) kemarin.

CURUP, CE - Setidaknya ada 588 Perempuan di Kabupaten Rejang Lebong, Senin (9/3) kemarin mengikuti Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) test Gratis yang dilaksanakan serentak di 21 Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM). Kegiatan yang dimotori oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Rejang Lebong tersebut dikemas dalam Program Sekundang Ite.
Ketua TP PKK RL, Ny Fitri Hertikasari A Hijazi SE mengatakan bahwa Sekundang Ite sendiri diambil dari Bahasa Rejang, yang merupakan salah satu bahasa daerah asal Kabupaten RL yang memiliki makna kita merangkul dan berjalan bersama.
"Selain memiliki makna merangkul, Sekundang Ite ini merupakan singkatan dari Segera Kunjungi Datang untuk IVA test. Dimana sebagai langkah awal, hari ini (kemarin, red) ada 558 perempuan yang mengikuti pemeriksaan IVA Gratis yang kita gelar serentak di 21 PKM yang ada di Kabupaten Rejang Lebong," ujarnya kepada wartawan.
Menurut Bunda, sapaan akrab istri Bupati Rejang Lebong tersebut bahwa program Sekundang Ite tersebut setelah menerima masukan dari banyak sumber sehingga lahirnya program inovasi tersebut. Lanjut Bunda, hal tersebut mengingat 80 persen penyebab kematian adalah penyakit tidak menular salah satunya adalah kanker. Dimana khususnya di Indonesia kanker servik dan kanker payudara masih menjadi pembunuh utama bahkan setiap 1 jam terjadi kematian akibat kanker payudara dan kanker servik.
"Padahal sebenarnya jenis kanker ini bisa dideteksi dan dicegah melalui pemeriksaan IVA Test dan Sadari," sampai Bunda.
Lanjut Bunda, khususnya di Kabupaten RL kegiatan deteksi kanker servik dengan IVA Test belum diminati masyarakat. Dimana menurut Bunda, sejak tahun 2015 - 2018 wanita subur yang memeriksakan diri untuk deteksi kanker servik melalui IVA test masih minim.
"Karena berdasarkan data dari Dinkes Rejang Lebong, hanya 8 persen sampai 13 persen saja yang melaksanakan pemeriksaan melalui IVA test sehingga hal tersebut sangat disayangkan. Padahal pemeriksaan melalui IVA test tersebut sangat efektif dan efisien. Dengan itu kita berharap, dengan adanya pemeriksaan IVA Test Gratis ini benar-benar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya kalangan perempuan Rejang Lebong agar terhindar dari Kanker Servik," kata Bunda.
Sementara itu Kepala Dinkes RL, Syamsir SKM MKM mengapresiasi TP PKK RL yang telah menjadi motor penggerak dan menyukseskan program Sekundang Ite tersebut. Menurut Syamsir, kegiatan tersebut sangat positif.
"Kanker servik itu bisa dicegah melalui pemeriksaan melalui IVA test. Jadi jika ditemukan adanya salah satunya perempuan yang terdeteksi mengalami kanker ini, bisa langsung ditindaklanjuti. Karena yang namanya, kanker servik juga menjadi salah satu penyebab kematian perempuan sehingga harus dilakukan deteksi dini," ujar Syamsir.
Di sisi lain, Sekda Kabupaten RL H RA Denni SH MM mengatakan bahwa kesehatan bukan hanya menjadi tugas pemerintah, namun merupakan tugas bersama. Oleh karena itu, menjaga kesehatan teramat penting bagi seluruh masyarakat.
"Kita di Rejang Lebong ada 21 Puskesmas, tentu dari jumlah tersebut tidaklah cukup untuk melayani semua warga. Dengan itu, kita berharap warga dapat melaksanakan pencegahan sejak dini terkait kemungkinan adanya penyakit. Dimana dengan kegiatan seperti ini, sebagai salah satu upaya agar penyakit kanker servik tersebut dapat diantisipasi," pungkasnya. (CE5)

Sumber: