Kadis Peternakan Kena Tipu Rp 4,5 Juta

Kadis Peternakan Kena Tipu Rp 4,5 Juta

"Untuk korban yang sudah terkonfirmasi baru ada 1 orang yakni Kadis Peternakan yang sudah mentransfer sejumlah uang ke oknum tersebut. Tetapi untuk SMS berdasarkan informasi sudah banyak menyebar kebeberapa pejabat, salah satunya juga kepada Sekwan,"AKP Umar Fatah SH MH

KEPAHIANG, CE - Penipuan dengan modus mengatasnamakan aparat penegak hukum (APH), terjadi di Kepahiang. Kali ini nama Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP. Umar Fatah, SH, MH, dicatut oknum tidak bertanggungjawab untuk menipu demi mendapatkan keuntungan.
Modusnya dengan menggunakan ponsel bernomor 0823-8959-4943 pelaku, yang mengatasnamakan Kasat Reskrim mencoba menyebar SMS kepada beberapa orang termasuk Pejabat dilingkungan Pemkab Kepahiang. Akibatnya Kadis Peternakan Hernawan AMd menjadi korban oknum gadungan tersebut.
Dikatakan Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman S.Ik. MAP, didamping Kasat Reskrim AKP. Umar Fatah SH, MH,  pihaknya meminta masyatakat untuk tidak muda percaya dengan SMS dan telepon yang mengatasnamakan APH. Dan dirinya memastikan jika SMS yang sudah menyebar kebeberapa orang dan pejabat tersebut bukanlah dari dirinya.
"Untuk korban yang sudah terkonfirmasi baru ada 1 orang yakni Kadis Peternakan yang sudah mentransfer sejumlah uang ke oknum tersebut. Tetapi untuk SMS berdasarkan informasi sudah banyak menyebar kebeberapa pejabat, salah satunya juga kepada Sekwan," ungkap Kasat yang dihubungi melalui ponselnya.

Ditambahkannya, untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya, dan segera mengkonfirmasi kepada pihaknya jika mendapatkan SMS atau telepon yang mengatasnamakan dirinya atau APH lainnya. Kasus serupa bukan yang pertama kali, tapi sudah sering terjadi, dengan modus mengatasnamakan APH, pelaku berusaha untuk mencari keuntungan.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan atas nomor ponsel itu, mudah-mudahan kita dapat mengungkap siapa pelakunya," tegas Kasat
Sementata itu Kadis Peternakan Hernawan AMd saat dikonfirmasi wartawan Curul Ekspress, belum berhasil dihubungi. Nomor 1ponsel yang bersangkutan sedang tidak aktif. (CE7)

Sumber: