Motif IRT Gantung Diri Masih Misteri

Motif IRT Gantung Diri Masih Misteri

Keluarga Korban Bungkam

BUR, CE - Kendati telah melakukan penyelidikan lebih dari 1 x 24 jam oleh personel Polsek Bermani Ulu, namun motif utama yang membuat Opten Nurlaili (35), warga Desa Pal VII Kecamatan Bermani Ulu Raya nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri, Minggu (14/5) pukul 13.30 WIB lalu tersebut masih menjadi sebuah misteri besar bagi kerabat korban dan masyarakat setempat. Terlebih lagi, sikap bungkam yang ditunjukkan oleh Keluarga dekat korban saat petugas melakukan proses penyelidikan, semakin membuat petugas kesulitan untuk mengetahui motif utama ibu dari dua anak tersebut akhirnya nekat bunuh diri.
"Sampai saat ini, motif utamanya masih belum kita ketahui. Untuk sementara, diduga kuat korban nekat bunuh diri akibat depresi lantaran sedang menderita sakit tipus," ujar Kapolres RL AKBP Dheny Budhiono, S.IK, MH melalui Kapolsek Bermani Ulu Ipda Singgih Wirastho, Senin (15/6).
Disisi lain, Kapolsek menjelaskan jika kematian tragis yang dialami Korban telah ihklas diterima oleh pihak keluarga sebagai suatu musibah.
"Jenazah Korban sudah dimakamkan di TPU Desa setempat, Senin (15/6) setelah sempat berada di rumah duka selama satu malam," ujar Kapolsek.
Sekedar mengingatkan, warga Desa Pal VII Kecamatan Bermani Ulu, Minggu (14/6) pukul 13.30 WIB mendadak dihebohkan dengan aksi nekat bunuh diri yang dilakukan oleh seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang bernama Opten Nurlaili (35), warga Desa Pal VII Kecamatan Bermani Ulu Raya. Korban saat ditemukan pertama kali oleh suami korban masih dalam kondisi hidup dalam posisi tergantung di kayu kasau ruangan kamar tidur rumah Korban menggunakan tali tambang bewarna hijau. Naas, saat dalam perjalanan menuju RSUD Curup pasca dievakuasi, Korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Diduga kuat Korban melakukan aksi bunuh diri tersebut disaat rumah dalam keadaan kosong. Korban ditemukan pertama kali dalam kondisi tubuh tergantung oleh Raplen (37), seorang petani yang tak lain adalah suami Korban yang saat itu baru pulang dari bertamu ke rumah Kepala Desa Pal VII. (CW1)

Sumber: