Gerindra Usulkan 3 Nama Balon Gubernur

BENGKULU, CE - DPD Partai Gerindra sudah mengusulkan tiga nama ke DPP Partai Gerindra untuk bakal calon (Balon) Gubernur yang akan maju pada Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang. Diungkapkan Sekretasi DPD Partai Gerinra Provnsi Bengkulu H. Suharto, S.Sos mangatakan saat ini pihaknya memprioritaskan kader untuk diusung sebagai Cagub maupun Cawagub di Pilgub Bengkulu tahun 2020 nanti.
"Yang jelas ada 3 nama yang kita usulkan ke DPP, namun untuk ketiga nama tersebut saat ini belum bisa kita sebutkan," sampainya kepada wartawan Senin (15/6) kemarin.
Dikatakannya bahwa jelas Gerindra akan memprioritaskan kader terbaik untuk diusung baik sebagai Bupati maupun Gubernur di Pilkada serentak 2020 mendatang. Akan tetapi jika tidak ada kader yang siap maju, baru Gerindra mengusung calon dari nonkader.
"Kita akan memprioritaskan kader, namun Gerindra tetap membuka penjaringan Cagub dan Cawagub Bengkulu. Saat ini kita sudah mengusulkan tiga nama ke DPP Pusat untuk di pilih nantinya. Sejauh ini kita belum bisa mengasih bocoran siapa saja dari ke tiga nama tersebut," ujarnya.
Lebih jauh ia menyebutkan, bahwa semua kandidat yang akan ikut kontestasi di Pilkada 2020 harus mengikuti proses seleksi dan penjaringan yang dilaksanakan Partai Gerindra Bengkulu. Selain itu, kandidat harus memiliki rekam jejak bagus, menyampaikan visi dan misi yang jelas nanti nya, serta mendapat dukungan dari masyarakat, serta memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi.
"Jika beberapa syarat yang ditetapkan partai dapat dipenuhi kandidat, Gerindra siap mengusung di Pilkada 2020 baik sebagai Cagub maupun Cawagub" ungkapnya.
Saat ditanya soal Gerindra akan bergabung dengan siapa pada Pilgub dan Pilkada nanti nya Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu ini mengatakan, masih menunggu petunjuk dari dewan pimpinan pusat (DPP).
"Jika petunjuk sudah ada, kita langsung membuka peluang dan kesiapa kita nantinya kita akan bergabung, terlebih untuk Cagub dan Cabup di 8 kabupaten di Bengkulu," tambah Suharto.
Sementara itu, Suharto menyebutkan, untuk mengusung satu paslon cagub-cawagub di Pilgub Bengkulu, Partai Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain. Sebab, Gerinda hanya memiliki enam kursi di DPRD Provinsi Bengkulu. Sedangkan parpol bisa mengusung satu paslon Cagub-Cawagub di Pilgub Bengkulu harus memiliki sembilan kursi.
"Kita siap berkoalisi dengan partai mana saja sepanjang tujuannya sama," pungkasya. (CE2)

Sumber: