Pengamat: Peluang SUBUR “Kecil”
CURUP, CE - Kemunculan Pasangan Bakal Calon (Pasbalon) Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, Subagio-Buyar (SUBUR), sebulan jelang pendaftaran Pasbalon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong dari jalur Partai Politik (Parpol). Kondisi ini belakangan menimbulkan berbagai penilaian dari sejumlah kalangan elit politik di Kabupaten Rejang Lebong.
Salah satunya berasal dari pengamat politik handal Rejang Lebong, Mirza Yasben yang menilai jika Pasbalon SUBUR hampir tidak memiliki peluang untuk lolos ikut serta dalam pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar Desember 2020 mendatang.
"Ada sejumlah hal penting yang harus dicermati bagi Pasbalon SUBUR ini untuk dapat lolos maju dalam Pilkada nanti. Diantaranya, terkait penggusungan Parpol serta terkait penggalangan Massa untuk dapat meraih simpati Masyarakat untuk memilih mereka saat maju pilkada nanti," ujar Mirza Yasben saat dikonfirmasi CE, Rabu (12/8).
Dijelaskan Mirza, kemungkinan adanya Parpol yang akan memberikan SK rekomendasi penggusungan kepada Pasbalon SUBUR agar bisa lolos dalam tahapan pendaftaran menjadi Pasangan Calon (Paslon) di KPU Rejang Lebong nanti sangatlah kecil. Kondisi ini mengingat saat ini hanya tinggal tiga Parpol yang belum mengeluarkan SK rekomendasi penggusungan Pilkada, Yaitu Golkar, PDIP dan Gerindra. Ketiga Parpol ini masing-masing memiliki tingkat kewaspadaan yang sangat tinggi untuk menyerahkan rekomendasinya.
Bahkan, sebagai Parpol yang memiliki jumlah Kursi yang cukup banyak di DPRD RL, ketiga parpol tersebut dinilai tidak akan gegabah dalam memilih figur untuk dijagokan dalam Pilkada nanti.
"Apalagi, untuk mengeluarkan rekomendasi penggusungan, ketiga Parpol ini harus melakukan survei ektabilitas terhadap figur-figur bakal calon yang akan maju. Artinya ketiga Parpol ini cerdas dalam menentukan sikap penggusungan pada Pilkada nanti," ujar Mirza Yasben.
Dilanjutkan Mirza Yasben, jika ditilik dari sisi penggalangan Massa untuk mendapatkan simpatik dari Masyarakat agar mau memilih SUBUR dalam Pilkada mendatang juga memiliki peluang yang sangat kecil sekali. Kondisi ini diprediksi akan dialami oleh SUBUR nantinya lantaran tengak waktu yang sangat singkat untuk melakukan penggalangan Massa dalam jumlah besar hanya dalam tempo satu Bulan.
"Saya rasa sulit bagi pasangan baru ini untuk menjangkau secara luas dan usaha yang optimal untuk mempersiapkan diri mereka maju Pilkada nanti," ujar Mirza.
Dilain sisi, Mirza juga menilai jika nantinya ternyata pasbalon SUBUR sebagai pasangan yang baru muncul ini ternyata nantinya benar-benar mendapatkan perahu penggusungan dari Parpol yang tersisa dan hingga lolos duduk sebagai pasangan Calon (Paslon) pasca mendaftarkan diri di sekretariat KPU pada awal September 2020 nanti itu artinya SUBUR memiliki suratan tangan yang sangat bagus untuk sukses menjadi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong terpilih periode 2021-2025 nanti.
"Mengklaim dan mendeklarasikan diri untuk maju mencalon diri dan dicalonkan dalam Pilkada RL nanti itu boleh-boleh saja, tidak ada larangan. Siapa tahu suratan tangan Mereka ada untuk sukses menjadi kepala daerah RL nantinya," cetus Mirza.
Seperti dilansir sebelumnya, tampaknya perputaran politik jelang pesta Demokrasi Pemilihan umum Kepala Daerah (Pilkada) Rejang Lebong berlangsung begitu dinamis. Betapa tidak, hanya berselang 1 bulan sebelum jadwal pelaksanaan pendaftaran bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong di KPU Rejang Lebong, justru muncul figur pasangan balon Bupati dan Wakil Bupati baru, yaitu pasangan Subagio-Buyar (Subur). Perpaduan unsur pengusaha sukses dibidangnya serta tokoh politik di Kabupaten Rejang Lebong ini belakangan dikabarkan juga akan meramaikan Bursa pencalonan Kepala dan Wakil Kepala Daerah yang akan dilangsungkan Desember 2020 mendatang. Ironisnya, keduanya dikabarkan juga akan maju dalam kancah pertarungan menggunakan jalur paratai politik.
Secara khusus, Buyar S.Sg Balon Wakil Bupati Rejang Lebong kepada CE, Selasa (11/8) tak membantah kebenaran informasi jika dirinya akan tampil ikut serta dalam Pilkada Rejang Lebong 2020 sebagai Balon Wakil Bupati berpasangan dengan Subagio sebagai Balon Bupatinya.
Bahkan, lanjut Buyar, dirinya beserta Subagio hanya tinggal menunggu kepastian Partai Politik yang akan menggusung keduanya mendaftar di sekretariat KPU Rejang Lebong pada 4-6 Sepetember 2020 mendatang untuk maju ke bursa Pilkada sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong.
"Saat ini Kami hanya tinggal menunggu turunnya rekomendasi Parpol saja. Soal lobi-lobi parpol sudah Kami lakukan sejak lama. Memang sengaja tidak kita publis secara terbuka kepada Masyarakat RL sebelumnya, karena ingin memberikan kejutan kepada seluruh Masyarakat Rejang Lebong," ujar Buyar. (CW1)
Sumber: