Operasi Mantap Praja Nala 2020, Polres Petakan Kerawanan Pemilu

Operasi Mantap Praja Nala 2020, Polres Petakan Kerawanan Pemilu

CE ONLINE - Rapat koordinasi lintas sektoral pelaksanaan Oprasi Mantap Praja Nala 2020, yang dilaksanakan Selasa (8/9) di ruang Vicon Polres Kepahiang, dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2020 dihadiri langsung, Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP, Sekda kab Zamzami Zubir, SE, MM Dandim 0409/RL Letkol Inf Sigit P, SE, Kajari Ridwan, SH, serta pengaku kepentingan lainnya, KPU, Kasat Pol PP, Ketua PN, Dinkes, Bawaslu, BPBD, dan Waka II DPRD Kepahiang Thobari Muad, serta seluruh Kabag Kasat, Kapolsek jajaran Polres Kepahiang, berkomutmen, agar pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepagiang 2020, wajib sukses, tertib aman dan berintegritas.
Hal ini disampaikan Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP, untuk menciptakan Pilkada yang aman dan tertib Kapolres mencoba untuk memetahkan, kemungkinan kerawanan-kerawanan yang akan dapat menganggu suksesnya pelaksanaan Pilkada mendatang, diantaranya, adanya penilaian masyarakat yang merasa tidak memberikan dukungan khusus untuk calon perseorangan, munculnya hoax & Hate speech/propaganda, Money politik. Pada saat pemuktahiran data pilih, Petugas tidak maksimal, Protes adanya warga yang tidak terdata, pengerahan masa, bentrok antar mada pendukung, penyebaran dan penularan Covid-19, Kampanye tidak sesuai jadwal, Kampanye terselubung, Pemasangan APK yang tidak pada tempatnya. Sehingga ditegakan Kapolres hal ini harus menjadi catatan bersama agar sekecil apa potensi yang dapat mengganggu suksesnya Pilkada dapat diantisipasi sejak dini.
"Pengamanan Pilkada tidak bisa dilajukan oleh TNI dan Polri saja, kita bersama-sama sejak awal sudah melajukan kerawanan-kerawanan, dan ini sudah bisa kita lakukan antisipasi sejak dini," terang Kapolres.
Sejalan dengan itu Sekda Zamzami Zubir, SE, M dalam sambutannya mewakiki Bupati. Dikatakan Sekda untuk keberhasilan itu diperlukan kerjasama dan tuntut tanggung jawab bersama seluruh sektor pemangku kepentingan untuk mensukseskannya
"Keberhasilan pelaksanaan pemilihan serentak adalah tanggung jawab bersama, bukan saja pemerintah, TNI dan Polri, tetapi seluruh elemen yang berkepentingan juga bertanggung jawab," ungkap Sekda.
Dan salah satu bentuk dukungan Pemkab Kepahiang kepada Pihak pengamanan, Pemkab telah memberikan hibah dana pengamaban sebesar Rp, 2,5 miliar untuk TNI dan Polri.
"Semoga peristiwa 2015 tidak terulang lagi, bukan saja Pemkab dan TNI Polri yang wajib mensukseskan Pilkada ini, Calon dan masa pendukung juga wajib untuk menjaga ketertiban dan keamanan," tukas Sekda. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: