Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni, M Yamin Butuh Bantuan Pemerintah

Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni, M Yamin Butuh Bantuan Pemerintah

CE ONLINE - Tinggal dalam bangun yang hanya berukuran 12 M² berdindingkan pelupuh (bambu cencang) beratapkan seng bekas. M Yamin (38) warga lingkungan II Desa Weskust Kecamatan Kepahiang telah menempati bangunan itu selama 5 tahun lebih bersama dengan 4 anggota keluarganya yang lain (Istri dan 3 anaknya). Dengan bekerja serabutan M Yamin tidak akan mungkin bisa membangun rumahnya untuk menjadi lebih layak. Untuk itu dikatakan Yamin pada CE Rabu (9/9) dirinya sangat berharap adanya perhatian pemerintah untuk dapat membantunya agar mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak.
"Kalau menempati rumah ini sudah lebih kurang 5 tahun," kata Yamin
Dikatakannya, dirinya dapat membangun gubuk itu setelah dirinya mendapatkan pemberian hiba tanah dari saudaranya yang saat ini tinggal di Bengkulu.
"Jadilah setidaknya kami tidak kebasahan, jika hujan dan tidak kepanasan jika siang hari," ujarnya.
Ini memiliki rumah yang lebih layak, untuk dapat ditempati dan digunakan untuk membesarkan ke 3 anaknya yang masih kecil-kecil. Tapi sambung Yamin, dengan bekerja sebagai buruh lepas, dengan penghasilan yang tidak seberapa harapan itu terpaksa harus di pendamnya terlebih dahulu.
"Kalau ada rezeki maunya buat yang sedikit lebih besar, tapi sekarang ini untuk makan saja susah," ujarnya
Dengan kondisi bangunan rumah 3 x 4 M², sebut Yamin, rumahnya hanya memiliki 1 kamar tempat tidur, yang itulah menjadi tempat dirinya serta istri dan ke 3 anaknya berbaring melepas lelah jika malam tiba.
"Dulu pernah di data, untuk dapat bantuan bedah rumah tapi sampai sekarang belum jua ada kabarnya," ucap Yamin.
Dengan ini pula, Yamin berharap ada perhatian pemerintah atau dermawan yang bisa membantu untuk mewujudkan mendapatkan rumah yang sedikit lebih layak dibandingkan dengan kondisi yang ada saat ini. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: