Pembacok Warga Segera Jalani Rekontruksi

CE ONLINE - Pelaku pembacokan hingga korban Alit Sunandar (30) warga Gang Bukit Harapan Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Lebong Utara meninggal dunia segera menjalani reka ulang kejadian (rekontruksi). Rekontruksi ini akan dijalani langsung oleh tersangka RP (41) warga Desa Nangai Tayau, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong.

Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur SIk menyampaikan dalam rekontruksi ini, pihaknya akan mencari lokasi di Polres yang semirip mungkin dengan lokasi di TKP. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Sat Reskrim bahwa lokasinya tepat di depan Mapolres, kebetulan jalannya lurus dan mirip dengan lokasi di TKP.
"Untuk tersangka dikenakan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana. Ada satu saksi lagi yang masih ditunggu dari pulau Jawa," ujar Kapolres.

Untuk sekedar mengigatkan peristiwa pembacokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia ini, terjadi sekitar pukul 20.15 WIB, Jumat malam (28/08), di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Lebong Utara. Berawal korban Alit bersama rekannya Supriadi menuju kediaman terduga pelaku RE di Desa Nangai Tayau, untuk mendamaikan keributan antara adek korban bernama Marno dengan adik RE yang terjadi beberapa hari yang lalu. Ketika melintas di Kelurahan Kampung Jawa, tepatnya di depan TPU Kelurahan Kampung Jawa, RP melihat korban sedang berboncengan dengan Supriadi.

Melihat hal tersebut, RE langsung mengejar korban dan menebaskan sebilah parang yang sebelumnya telah disiapkannya. Melihat terduga pelaku mengayunkan parang, seketika itu juga korban langsung melompat dari sepeda motor dan berlari ka arah TPU, akan tetapi setibanya korban di TPU dirinya terjatuh dan pada saat itu juga pelaku yang mengejar korban, langsung mengayunkan parangnya ke arah korban mengenai kepala sebelah kiri korban hingga menganga cukup besar.

Tidak sampai disitu pelaku juga langsung menyabetkan parang ka arah perut korban sehingga usus korban terburai. Begitu korban bersimbah darah tak berdaya, terduga pelaku langsung melarikan diri. Rekan korban yang melihat korban bersimbah darah langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, untuk mendapatkan pertolongan. Karena korban mengalami luka yang cukup parah, korban pun langsung di rujuk ke RS Curup Kabupaten Rejang Lebong, akan tetapi ketika diperjalanan, korban menghembuskan nafas terakhirnya. Akhirnya ambulance yang membawa korban langsung balik arah menuju rumah korban untuk dikebumikan. (**)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: