Pelanggar Prokes Masih Berkeliaran

CE ONLINE - Sudah 2 pekan diberlakukannya Peraturan Bupati (Perbup) 33 tahun 2020 tentang perubahan Perbup 25 tahun 2020 Tentang Tatanan kehidupan baru pada masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kepahiang, masih saja banyak pelanggaran yang ditemukan dimasyarakat. Dikatakan koordinator penindakan pendisiplinan protokol kesehatan Satgas Covid-19, yang juga Kasat Pol PP Kepahiang A Gani, S.Sos, MM, dalam setiap harinya selama operasi salalu ada pelanggar yang ditemukan, dan diberikan sanksi oleh Tim satgas.

"Sifatnya hanya pembinaan, kami berlakukan sanksi sosial, dan pengertian agar mereka bisa mentaati prokes," ungkap Gani.
Dijelaskannya, seperti razia prokes yang dilaksanakan di kawasan Pasar Kepahiang kemarin, sedikitnya tim menjaring 20 pelanggar yang tidak mengunakan masker saat berada di luar rumah, dan berada di keramaian.
Alhasil ke 20 pelanggar tersebut, mendapatkan sanksi sosial dari tim gabungan yang terdiri dari Pol PP, TNI, Polri, BPBD, Dinkes, dan Perhubungan.

"Mereka yang terjaring, kita minta mereka mengunakan rompi yang bertuliskan pelanggar Prokes Pebup 33 tahun 2020," ujarnya.

Selain menggunakan rompi yang bertuliskan sebagai pelanggar, pelanggar juga dikenakan sanksi sosial sesuai dengan kemampuan masing-masing, mulai dari sanksi teguran, membersihkan fasilitas umum dan sanksi pembinaan fisik (Push Up).

"Ada yang kami minta membersihkan sampah, ada juga yang kita suruh push up dan ada juga yang hanya kami peringatkan tergantung dengan jenis kelamin dan usia pelanggar," ucapnya.

Diharapkan Gani, dengan pemberian sanksi tersebut serta rutinitas patroli yang dilakukan pihaknya diharapkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat, untuk mentaati Perbup Prokes, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Corona di Kepahiang.

Lebih lanjut dikatakan Gani, mengingat di Kepahiang sendiri saat ini sudah ditemukan sebanyak 57 warga yang terkonfirmasi positif Corona 2 diantaranya sudah meninggal dunia. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: