Kunjungan Pasien ke RSUD Turun Hingga 75 Persen

Kunjungan Pasien ke RSUD Turun Hingga 75 Persen

CE ONLINE - Wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), ternyata bukan saja berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat dan pelaku usaha saja. Tetapi juga telah berimbas pada sektor pemerintahan khususnya dibidang layanan kesehatan. Seperti yang disampaikan Direktur RSUD Kepahiang dr Hulman August Erikson, pengaruh terbesar yang dirasakan manajemen RSUD Kepahiang selama masa pandemi sekarang ini, adalah penurunan kunjungan pasien berobat yang cukup draktis selama hampir 8 bulan ini. Yang jumlahnya disampaikan Hulman, mencapai 75 persen.

"Sudah pasti berdampak, tapi sekarang ini dengan berbagai usaha, secara bertahap sudah ada peningkatan, jika dibandingkan dengan awal-awal Corona lalu," dikatakan Hulman kepada CE.
Dikatakannya, ada ketakutan masyarakat untuk datang berobat ke RSUD Kepahiang, walau pihaknya sudah berusaha meyakinkan masyarakat jika RSUD Kepahiang aman dari Corona.
"Pengaruhnya tentu ada, yang pasti pendapatan RSUD dari biaya perawatan dan pengobatan pasein, yang jumlahnya mencapai 75 persen ," ujarnya.

Hulman meyakini, jika RSUD Kepahiang aman dari Corona. Karena menurutnya manajemen sudah menerapkan SOP yang cukup ketat bagi pengunjung, baik pasien dan keluarga pasien yang akan datang ke RSUD Kepahiang, termasuk juga bagi tenaga medis yang akan merawat pasien. Dimana sampai Hulman, antara ruangan pasien Corona dan pasien umum, sudah dipisahkan dengan jarak yang cukup jauh, tenaga medis pun yang menangani pasien Covid-19 dan pasien umum juga dibedakan.

"Kita bisa lihat bagaimana SOP kami terhadap setiap pengunjung mulai dari pintu masuk hingga di dalam ruangan, semuanya kami selesaikan dengan standar Prokes Covid-19," sampainya.
Karena itu Hulman, menegaskan jangan menahan sakit karena takut Covid, dirinya selaku direktur, menjamin RSUD Kepahiang aman dari Covid-19. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: