Positif Corona, Warga Pensiunan Meninggal

Positif Corona, Warga Pensiunan Meninggal

CE ONLINE - Warga Kabupaten Kepahiang meninggal dunia karena terpapar Corona bertambah menjadi 3 orang. Ini setelah Dinas Kesehatan Kepahiang mengkonfirmasi 1 warga jalan Syahrial Kelurahan Pensiunan Kecamatan Kepahiang AL (55), yang sempat dirawat selama 3 hari di RSMY Bengkulu sejak Rabu, 13/20) dinyatakan meninggal dunia Sabtu (17/10) sekira Pukul 02.45 Wib dini hari.

Baca Juga:

Sementara hasil uji lab PC PCR atas Swab almarhum dinyatakan konfirmasi positif Covid-19. Almarhum yang diketahui berprofesi sebagai pedagang di Pasar Kepahiang ini sudah dikebumikan pada Sabtu, (17/10) sekitar pukul 10.00 WIB di TPU Keluarahan Pensiunan dengan mengunakan protokol kesehatan, setelah jenazah tiba dengan menggunakan ambulan RSMY Bengkulu, langsung diantar ke TPU setempat.

"Kami dapat konfirmasi dari pihak RSMY Bengkulu, jika ada warga kita yang terkonfirmasi positif Corona, meninggal dunia dalam perawatan medis di RSMY Bengkulu," ungkap Kadinkes Kepahiang H Tajri Fauzan, S.Km, M.Si yang ditemui di lokasi pemakaman Sabtu (17/10).
Kasus ini sampai Tajri, menambah deretan kasus warga Kepahiang terpapar Corona menjadi 61 kasus, dengan status meninggal dunia menjadi 3 orang setelah sebelumnya warga Kabawetan warga Kecamatan Tebat Karai.

JACK/CE
Pemakaman pasien Covid-19 meninggal dunia dengan Protokol Covid-19

"Jenazah sudah dimakamkan dengan menggunakan protokol kesehatan," ujarnya.
Untuk mencegah penularan, lanjut Tajri, Dinkes Kepahiang akan segera melakukan tracking terhadap keluarga almarhum, dan orang-orang yang pernah kontak terhadap almarhum.
"Tracking pasti kami lakukan, sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penularan ke yang lain," jelasnya.

Disinggung apakah almarhum terpapar dari klaster pasar, Tajri belum berani memastikan, karena menurut Tajri, perlu pemetaan lebih lanjut dari reka. Riwayat kontak pasien, untuk memastikan pasien klaster mana.
"Kita tracking dulu, sekalian memetakan riwayat perjalanan pasien, baru nanti bisa kita simpulkan almarhum terpapar dari klaster mana," sebutnya.
Terlepas klaster pasar atau klaster mana, tegas Tajri, warga tetap diminta untuk tetap waspada dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, dengan 3 M, mengunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: