Bekuk 2 Pengedar Ganja Dikalangan Pelajar

CE ONLINE - Jajaran Sat Res Narkoba Polres Kepahiang berhasil meringkus 2 terduga pengedar narkotika jenis ganja. Dimana selama ini pengedar tersebut beraksi dikalangan masyarakat dan pelajar di Kabupaten Kepahiang. Disisi lain, keduanya ditangkap pada hari yang sama Selasa (13/10) dengan tempat dan waktu yang berbeda.
Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP, melalui Kasat Res Narkoba Iptu Doni Juniansyah, SM, mengatakan kronologis penangkapan terhadap ke 2 terduga bandar ini bermula pihaknya mendapatkan laporan masyarakat, adanya gerak gerik mencurigakan dari tersangka RD (37) warga Desa Penanjung Panjang Kecamatan Tebat Karai.

Laporan itu di tindak lanjuti dengan mendatangi kediaman terduga. Benar saja, saat dilakukan pengeledahan di rumah terduga sekira Pukul 14.00 WIB, RD mengakui memiliki dan menyimpan sebanyak 14 paket kecil ganja yang disimpannya di salah satu bangunan kosong tidak jauh dari rumahnya.
"Awalnya tsk RD yang kami amankan, dari RD setelah dilakukan pengembangan, ada Tsk lain yang juga termasuk dalam komplotan pengedar," ungkap Kasat.

Tidak menyia-nyiakan informasi yang diperoleh dari tsk RD, Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Kepahiang yang dipimpin langsung Kasat Narkoba Iptu Doni Juniansyah, SE langsung bergerak ke wilayah Desa Batu Kalung Kecamatan Muara Kemumu. Di sini sekira pukul 17.00 WIB, Polisi kembali berhasil mengamankan Tsk GS (36) warga setempat, dan ikut di sita bersama Tsk GS sebanyak 7 paket kecil ganja siap edar.
"Keduanya merupakan pengedar, yang kerap menjual ganja pada kalangan pelajar di wilayah hukum Polres Kepahiang," sampai Kasat.

Masih dikatakan Kasat, saat ini keduanya sudah diamankan, menunggu proses hukum lebih lanjut.
"Untuk BB seluruhnya ada 21 paket kecil siap edar," ujarnya.
Hasil pemeriksaan lain terang kasat, selain mengedarkan narkotika jenis ganja pada kalangan pemuda dan pelajar di Kabupaten Kepahiang, diketahui keduanya juga pemakai hal ini dibuktikan dengan hasil tes urine keduanya positif.
"Sekarang kami masih kembangkan kemungkinan masih ada tersangka lain," tukasnya. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: