Insentif Nakes Tahap II Masih Direkap, Tajri: Secepatnya Akan Kami Usulkan

CE ONLINE - Setelah melakukan pencairan uang lelah (Insentif) tahap I untuk 153 tenaga medis yang berjuang perang melawan Corona di Kabupaten Kepahiang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, kembali akan mengajukan pencarian insentif tahap II.

Yang dikatakan Kadinkes Kepahiang H Tajri Fauzan, S.Km, M.Si, jumlah penerima dan total anggarannyang akan ditarik, jauh lebih sedikit dengan jumlah penerima dan besaran anggaran tahap I.
"Lagi di rekap semuanya di bendahara, untuk total penerima dan besarannya juga belum diketahui," ungkap Tajri.
Hanya saja sampai Tajri, tenaga kesehatan (Nakes) yang terbanyak akan mendapatkan insentif tahap II, ini adalah nakes yang berasal dari RSUD Kepahiang.

"Yang jelas tidak sebanyak dan sebesar jumlah insentif tahap I," ujarnya
Masih dikatakan Tajri untuk insentif tahap II ini juga, pembayarannya berlaku untuk bales yang bertugas sejak Agustus sampai dengan September bagi nakes yang berasal dari Puskesmas dan Dinkes, sedangkan untuk nakes yang arasal dari RSUD Pembayaran untuk bulan Juni sampai September.

"Karena sebelumnya insentif tahap I Bakara Puskesmas dan Dinkes menerima pembayaran dari bulan Maret sampai Juni, sedangkan nakes dari RSUD pembayaran untuk bulan Maret sampai dengan Juli," ujarnya.
Karena itulah insentif tahap II, tegas Tajri akan lebih banyak diperuntukan bagi nakes dari RSUD Kepahiang.

"Kalau data penerima untuk nakes dari Puskesmas dan Dinkes, informasi saya terima sudah ada nama namanya, tinggal proses rekap, tapi untuk nakes dari RSUD sampai dengan hari ini (Kemarin, red) belum kami terima datanya," sebut Tajri.

Tajri juga berharap pihak manajemen RSUD Kepahiang nntuk bisa segera menyampaikan data dan nama, agar bisa segera kembali diajukan pada BKD untuk dilakukan penarikan.
"Secepat mungkinlah kita proses, kalau data dan namanya sudah masuk.akan segera kita sampaikan," tukas Tajri.(**)

Sumber: