RSP Ludes Terbakar

Reporter: Delpa Iswarani|

Editor: Delpa Iswarani|

Kamis 22-10-2020,10:14 WIB

CE ONLINE - Si "Jago" merah kembali mengamuk. Ini kurang dari sepekan setelah api membakar gudang barang bekas PT Sembilan Pilar Utama yang beralamatkan di Desa Weskust Kecamatan Kepahiang. Kali ini Rabu (21/10) dini hari sekira pukul 02.00 WIB, api kembali membakar rumah semi permanen (RSP) milik M, Zen (45) yang beralamatkan di Desa Gunung Agung, Kecamatan Bermani Ilir Kepahiang.

Baca Juga:

Untung saja peristiwa yang terjadi saat orang tengah kelab beristirahat itu tidak sampai memakan korban jiwa, hanya saja kerugian yang dialami korban mencapai puluhan juta rupiah. Karena tidak ada satupun harta benda milik korban yang berhasil diselamatkan termasuk 1 unit sepeda motor milik korban juga ikut hangus dilalap si jago merah.

Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, S.Ik, MAP, melalui Kapolsek Bermain Ilir Iptu Tomi Sahari SH, MH, yang dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya kemarin, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dikatakan Kapolsek dugaan sementara api berasal dari racun nyamuk. Kronologis kejadian sendiri, diperkirakan sekitar Pukul 02.00 WIB Rabu (21/10) dini hari. Pada saat kejadian M Zen dan ketiga anaknya sedang tertidur. Anak korban yang bernama Hendri (13) sempat terbangun dan melihat api sudah membesar memakan bagian atap rumah.

Spontan saja Hendri, teriak dan membangunkan seisi rumah, sehingga tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Rumah yang berukuran 6 x 8 meter yang terbuat dari bahan kayu, membuat api dengan cepat melalap bangunan rumah dan isinya sehingga tidak ada 1 pun harta benda korban yang bisa diselamatkan.
"Semua habis, hanya ada baju di badan yang bisa diselamatkan korban, termasuk juga sepeda motor korban ikut ludes dimakan api," ungkap Kapolsek.

Untuk dikatakan Kapolsek, kesigapan warga setempat, yang berupaya membantu korban memadamkan api. Api tidak menyebrang kebanguan lain disisi rumah korban, dan api sendiri berhasil dipadamkan sekira pukul 03.30 WIB.
"Untuk penyebab pastinya belum bisa kami pastikan, kami masih melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi dan korban, tapi dugaan sementara ini api berasal racun nyamuk yang membakar kain yang ada di dalam rumah tersebut," ujarnya. Sementara itu kerugian sendiri disampaikan Kapolsek ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Plt. Bupati Kunjungi Korban
MUSIBAH kebakaran yang dialami M. Zen, mendapatkan perhatian orang nomor satu di Kabupaten Kepahiang. Plt, Bupati Netty Herawati, S.Sos, yang mendapatkan kabar duka itu, Rabu (21/10) sekira Pukul.10.00 WIB, bersama OPD terkait langsung mendatangi korban.
Dalam kesempatan itu pula Plt Bupati, berkesempatan memberikan bantuan tanggap darurat berupa kebutuhan sembako, alat memasak dan kebutuhan lainnya yang diterima langsung M.Zen. Kepada ahli musibah Plt Bulati, menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya atas musibah yang dialami keluarga M,.Zen.

"Yang sabar, semoga, dari ujian Tuhan yang diterima hari ini (Kemarin, red) akan ada hikma besar dibaliknya, yang kelak akan diterima oleh keluarga M, Zen," ungkap Netty.
Tentu saja kedatangan Plt Bupati Kemaren, menjadi obat duka bagi M. Zen sekeluarga. Dikatakan M, Zen, untuk sementara ini dirinya hanya bisa hidup dari belas kasihan orang, dengan menumpang tinggal sementara waktu dengan keluarga. (CE7)