Geger !! ABG Ditemukan Tewas Tergantung

Geger !! ABG Ditemukan Tewas Tergantung

CE ONLINE - Warga Desa Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu Kepahiang, mendadak geger. Hal ini dikarenakan kabar penemuan jazad seorang laki-laki lagi yang tergantung di atas pohon besar dalam kondisi sudah membusuk, yang diperkirakan sudah beberapa hari meninggal dunia.

IST/CE
Proses Evakuasi terhadap ABG yang tewas tergantung pada Senin (26/10) kemarin.

Informasi diperoleh CE, bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui pada Senin (26/10) sekira pukul 09.30 WIB oleh warga sekitar yang curiga dengan bau busuk yang ada di kebun miliknya. Curiga dengan bau tak lazim saksi Budiman (37) dan saksi Yudo (35) berusaha mencari sumber bau tak sedap itu.

Bukan main terkejutnya saksi yang tengah asyik membasmi rumput dengan menggunakan racun itu. Pasalnya, ketika medekati sumber bau terlihat pemandangan jasad seorang laki-laki yang belakangan diketahui bernama Beri Andalas (17) pelajar salah satu SMA di Kepahiang yang dikabarkan sudah sepekan menghilang oleh keluarganya kepada pihak berwajib.

Mendapatkan penemuan itu saksi langsung menghubungi pemerintah desa setempat dan melanjutkan informasi tersebut kepada Pihak berwajib. Anggota Piket Polsek Bermani Ilir yang langsung dipimpin Kapolsek Bermani Ilir Iptu Tomy Sahari SH MH langsung mendatangi TKP, bersama warga setempat berupaya menurunkan jazad almarhum dari pohon jerinjing yang cukup tinggi.
"Kami sudah cek TKP dan langsung mengevakuasi jazad almarhum," terang Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP melalui Kapolsek BermainIlir Tomo Sahari SH, MH.

Hasil pemeriksaan terhadap jazad almarhum sampai Kapolsek, ciri-ciri dan pakaian yang digunakan identik dengan laporan orang hilang yang diterima pihaknya satu Minggu yang lalu. Setelah dicocokkan dengan keluarga korban pihaknya memastikan jika mayat yang ditemukan dengan posisi tergantung dan sudah membusuk itu adalah Beri Andalas (17) warga Desa Sosokan Taba.
"Dugaan awal kami korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, tapi hal ini masih kami dalami dengan meminta keterangan saksi-saksi dan nanti akan kami sesuaikan dengan hasil olah TKP," ujarnya.

Dugaan ini tegas Kapolsek, juga dikuatkan dengan hasil visum dari pihak dokter Puskesmas Batu Bandung yang tidak menemukan adanya tanda tanda kekerasan di jazad korban. Hanya saja disayangkan Kapolsek Pihak keluarga menolak ketika pihaknya menawarkan untuk dilakukan otopsi terhadap almarhum. Sementara lanjut Kapolsek, barang bukti yang berhasil ditemukan pihaknya di TKP, 1 buah tali simpul yang di gunakan korban untuk gantung diri, 1 pasang sandal milik korban, sebuah plastik bekas minyak bensin.

Fakta lain disampaikan Kapolsek, korban telah pergi dari rumah selama 7 hari, ada saat ditemukan posisi korban dalam keadaan tergantung di pohon jerinjing dan tubuh sudah mulai membusuk
"Korban sudah kami serahkan kepada pihak kekuarga untuk dimakamkan di Desa Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu," tukas Kasat. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: