BKD Targetkan Realisasi PAD 80 Persen

CE ONLINE - Meski kondisi perekonomian Indonesia dalam situasi yang tidak baik, dengan datangnya wabah Pandemi Covid-19. Namun Pemkab Kabupaten Kepahiang tetap optimis bisa mengatasi masalah tersebut. Salah satunya dengan mengoptimalkan capaian Terget pendapatan asli daerah (PAD), terbukti hanya dalam satu bulan ini saja Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang mampu mengejar capaian target PAD hingga 75 persen lebih dari sebelumnya hanya 51 persen. Hal ini diungkapkan langsung Kepala BKD Kepahiang Damsi, S.Sos, beberapa waktu lalu kepada CE.

"Kalau target kami tidak muluk-muluk, menyesuaikan dengan kondisi saat ini, tapi kami tetap harus memaksimalkan potensi yang ada," ucap Damsi.
Dijelaskannya hampir seluruh sektor pendapatan, semuanya berpengaruh atas adanya Pendemi Covid-19, dampaknya berimbas pada capaian setoran PAD.
"Memang ada beberapa sumber yang mencapai terget, tapi tetap saja tidak bisa dimaksimalkan karena adanya pendemi ini," ujarnya.
Contoh sumber PAD yang sudah mendekati terget capaian PAD adalah Pajak restoran dan rumah makan.

Yang di yakini Damsi, jika tidak ada wabah Corona, PAD dari sektor tersebut bisa lebih dimaksimalkan dan over target.
"Tapi banyak juga sumber yang tidak bisa tercapai, seperti retribusi kebersihan dan retribusi pasar dan masih banyak sektor lain," ucap Damsi.
Namun demikian Damsi, tetap menargetkan PAD tahun 2020 sebesar Rp. 39 miliar dapat direalisasikan minimal 80 persen.
"Minimal 80 persen, dan diupayakan lebih dari itu," singkat Damsi. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: