Jembatan Gantung Desa Pelangkian Segera Dibangun

Jembatan Gantung Desa Pelangkian Segera Dibangun

CE ONLINE - Warga Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang yang memiliki perkebuan di area seberang Sungai Musi, mulai saat ini bisa kembali tersenyum. Pasalnya Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, akan segera membangun kembali jembatan gantung yang sudah 1 tahun ini tidak berfungsi akibat putus dan hanyut diterjang banjir besar yang terjadi pertengahan 2019 lalu.

Dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kepahiang Ir. Taufik. melalui RAPBD 2021 Pemkab Kepahiang sudah memasukan usulan anggaran untuk kembali membangun jembatan tersebut yang merupakan satu-satunya akses jalan dari desa menuju area perkebuan warga setempat yang selama ini digunakan untuk mengangkut hasil pertanian.

"Benar, usulan anggarannya sudah kami sampaikan dan di masukan dalam RAPBD 2021 yang senin (2/11) lalu baru di sampaikan ibu Plt. Bupati Kepada Pimpinan DPRD Kepahiang," ungkap Taufik.
Jumlah anggaran yang diusulakan untuk membangun jembatan yang sudah 1 tahun lebih tidak bisa difungsikan lagi itu, sampai taufik, sebesar Rp 1 Miliar lebih.

"Paling lambat Maret 2021 sudah mulai dikerjakan, karena fungsi jembatan itu benar-benar urgen, untuk masyarakat sekitar alam mengangkut hasil pertanian mereka," ujarnya.
sementara jenis jembatan yang akan di bangun, dengan anggaran APBD Kepahiang itu, sambung Taifik, sama dengan jembatan yang lama yaitu jembatan gantung. Hanya saja konstruksinya akan lebih dikuatkan dibandingkan dengan konstruksi yang lama.

"Mudah-mudahan pertengahan tahun 2021 mendatang, tepat musim panen sampai, jembatan itu sudah bisa difungsikan," sampainya.
Dengan demikian akan dapat membantu masyarakat Kepahiang dalam menekan biaya produksi hasil pertaniannya. Karena sampai Taufik, sejak putus 1 tahun lalu, masyarakat setempat mengunakan rakit bambu yang sangat rawan dalam proses angkut hasil pertanian mereka. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: