Dinyatakan Positif, Dinkes Percepat Tracking

Dinyatakan Positif, Dinkes Percepat Tracking

CE ONLINE - Sempat dinyatakan Probable suspeck Corona, almarhumah EM (56) Warga Desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir akhirnya di ketahui konfirmasi positif Corona. Ini setelah Dinkes Kepahiang menerima hasil pemeriksaan sampel Swab almarhumah yang diterima dari Labkes RSMY Bengkuku.
"Iya, kami dapat informasi jika almarhumah yang sebelumnya probable, sekarang sudah konfirmasi positif," ungkap Kadinkes Kepahiang H Tajri Fauzan, S.Km,.M.Si.

Baca Juga:

Ditegaskan Tajri, kenyataan itu membuat pihaknya harus kerja ekstra keras, sebab sebelumnya keluarga pasien sempat menolak almahumah dimahkamkan secara Covid-19. Dan memaksa membawa pulang almarhumah untuk dimahkamkan dengan tidak mengunakan protokol Covid-19.
"Kami harus tracking, jika tidak ingin ada ledakan kasus baru dari pasien ini,"ujarnya.

Karena diyakinin Tajri, kondisi yang terjadi sebelumnya sangat banyak orang yang melakukan kontak baik terhadap almarhumah maupun kontak dengan keluarga almarhumah.
"Kami akan koordinasi lagi dengan Satgas, tracking segera mungkin akan dilaksanakan," tegas Tajri.
Dan pelaksanaan tracking untuk yang kali ini tambah Traji pihaknya akan melibatkan unsur Satgas, seperti TNI dan Polri.

Untuk sekedar Mengulas Minggu (1/11) pasien RSUD Kepahiang, dikatahui suspeck Corona, berdasarkan hasil repid test yang mengarah reaktif. Hanya saja, sebelum hasil pemeriksaan swab diketahui si pasien sudah meninggal dunia. Hanya saja berdasarkan informasi yang CE terima dari Direktur RSUD. Kepahiang dr. Hulman August Erikson, keluarga pasien menolak agar almarhuma dimahkamkan secara covid-19 dan memaksa almarumah untuk dibawa. pulang dan dimahkamkan sendiri oleh pihak keluarga.

Sementara Kabid P2P Dinkes Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM menyampaikan jika sampai dengan kemarin jumlah kasus Corona di Kebupaten Kepahiang menjadi 81 kasus. Penambahan terjadi setelah 1 warga Desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir, yang sebelumnya dinyatakan probable suspeck Corona hasil pemeriksaan swan dinyatakan konfirmasi, dan 1 lainnya HA (26) Perempuan warga Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang juga dinyatakan Positif Corona.

"Benar ada 2 kasus baru yaitu pasien dengan nomor 80 dan 81, hasil pemeriksaan labor atas sampel swabnya konfirmasi positif," ucap Wisnu.
Dijelaskannya, Pasien dengan identitas nomor 80 adalah warga Desa Embong Ijuk Bermani Ilir yang meninggal dunia pada Minggu (1/11) dan pasien 81 saat ini masih dalam pengawasan dan harus menjalani isolasi secara mandiri.

"Inilah yang selama ini kami khawatirkan, akan adanya transmisi lokal dari klater liar, karena masih banyak masyarakat kita yang tidak patuh terhadap Prokes Covid-19," sesal Wisnu.
Dan tidak menutup kemungkinan tegas Wisnu, kasus pasien 80 menjadi titik awal adanya ledakan kasus baru di Kabupaten Kepahiang. Jika masyarakat tetap enggan untuk mematuhi Prokes yang sudah ditetapkan pemerintah. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: