44 Nakes RSUD Diisolasi, Hulman: Layanan Tidak Terganggu

44 Nakes RSUD Diisolasi, Hulman: Layanan Tidak Terganggu

CE ONLINE - Dampak dari salah seorang tenaga medis terkonfirmasi positif Corona. Saat ini sedikitnya 44 orang karyawan RSUD Kepahiang terpaksa harus menjalani isolasi. Ditegaskan Direktur RSUD Kepahiang dr. Hulman August Erikson hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penularan dari klaster Rumah Sakit.
"Benar, ada 44 Nakes kami yang harus diistirahat tugasakan sementara waktu, karena wajib isolasi," ujarnya.

Ke 44 Nakes tersebut dikatakannya, terbanyak dari Nakes yang selama ini bertugas di ruang IGD baik dokter, perawat, bidan dan cleaning service (CS). Dan ada beberapa orang juga dari bagian lain yang memiliki kontak terhadap pasien.
"Untuk layanan tetap jalan tidak ada masalah walau banyak Nakaes kami yang diisolasi," tegasnya.
Karena menurut Hulman, petugas yang sekarang ini ditugaskan di ruang IGD, diambil dari nakes yang ada di ruang dan bagian lain.

"Tidak usah khawatir, yang kontak semuanya sudah kami isolasi dan sebelumnya ruangan IGD dan ruangan lain di RS, juga sudah kami sterilisasi dengan dilakukan penyemprotan disinfektan," ucapnya.
Sampai kapan nakes ini akan menjalani isolasi, sampai Hulman, sampai dengan adanya kepastian hasil dari pemeriksaan sampel swab. Khusus untuk satu nakes yang konfirmasi akan menjalani isolasi selama 14 hari atau sampai keadaan pasien benar- benar membaik.

"Hasil pengambilan sampel swabnya sudah sampaikan ke Labkes Dinkes Provinsi, mudah-mudahan dalam 2 hari kedepan udah diketahui hasilnya," tukas Hulman.
Untuk sekedar mengingatkan Rabu, (4/11), seorang Nakes RSUD kepahiang yang bertugas di ruang IGD, terpaksa harus menjalani isolasi. Hal ini dikarenakan, hasil pemeriksaan sampel swab yang bersangkutan diketahui konfirmasi positif yang mana sebelumnya juga nakas brsangkutan mengalami keluhan dengan hilangnya indra penciuman. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: