Peringatan HKN ke 56 Dinkes Santuni Purna Bhakti

Satukan Tekat Menuju Indonesia Sehat

CE ONLINE - Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 56 di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang tahun 2020, dilaksanakan dengan cara yang sederhana. Tentunya dengan tidak meninggalkan arti dan makna dari peringatan tersebut. Dikatakan Kepala Dinkes Kepahiang, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si, hal ini menyesuaikan dengan kondisi saat ini yang mana penularan pandemi corona masih saja terjadi.

Dengan mengusung tema Satukan Tekat Menuju Indonesia Sehat, kegiatan di mulai dengan senam bersama seluruh karyawan Dinkes Kepahiang dan perwakilan 14 Puskesmas yang ada di kabupaten Kepahiang.

"Tahun ini (2020, red) memang tidak terlalu banyak kegiatan yang kami laksanakan, karena situasi dan kondisi Pendemi yang masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, dan menghindari terjadinya kerumunan orang," ungkap Tajri.

Hanya ada dua kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian HKN 2020, yang melibatkan karyawan dan puskesmas se Kabupaten Kepahiang. Disampaikan Tajri diantaranya, lomba pembuatan poster dan banner, serta penilaian puskesmas berkinerja terbaik.

Dan keluar sebagai juara 1 dan berhak untuk mendapatkan uang pembinaan tropi dan piagam sebagai Puskesmas dengan kinerja terbaik adala Puskesmas Ujan Mas, yang menyisikan 13 Puskesmas lainnya.

"Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kami, kepada para purna bhakti Dinkes, kesempatan hari ini (Kemarin, red) kami juga memberikan santuan dan bingkisan kepada 18 purna bhakti Dinkes," ujarnya.

Terkait dengan masih saja terjadi penularan dan penyebaran Covid-19, sambung Tajri, sebagai bentuk pemberian semangat, dan motivasi bagi tenaga kesehatan yang terus berjuang melawan wabah bencana non alam ini.

Kegiatan kemarin juga di isi dengan seremonial tepuk tangan serentak selama 56 detik, yang di ikuti oleh seluruh karyawan dan perwakilan 14 Puskesmas yang hadir.

"Semoga rekan-rekan kami tetap semangat dan tidak kendor dengan segala rintangannya, tetap berjuang melawan Corona, maka tadi (kemarin, red) kami simbulkan dengan tepuk tangan penyemangat selama 56 ditik," sampainya.

Tajri juga berpesan, khususnya kepada masyarakat Kepahiang untuk tidak kendor berjuang melawan Covid-19, dengan cara tetap selalu mematuhi Protokol Kesehatan. (CE7/ADV)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: