Revitalisasi Los Daging Hampir Rampung

Revitalisasi Los Daging Hampir Rampung

CE ONLINE - Realisasi pembangunan ulang Pasar Los Daging Pasar Atas Curup, hampir rampung. Dikonfirmasi CE, PT SIS Bengkulu melalui Kontraktornya, Gatot mengatakan bahwa revitalisasi Pasar Los Daging sudah mencapai 78 persen. Bahkan ditargetkan akhir Desember ini selesai dikerjakan.
"Pengerjaannya saat ini yaitu pemasangan batu bata umumnya diteruskan dengan pekerjaan plasteran, pekerjaan acian, amplas dinding selanjutnya finishing cat. Pekerjaan ini nampaknya lebih cepat dari target awal yang kita rencanakan," ujarnya kepada wartawan, Senin (7/12) kemarin.

Diakui Gatot, bahwa proses pengerjaan dinilai cepat lantaran bahan memang tersedia. Sehingga tahap akhir bisa langsung dikerjakan. Saat ini untuk rolling door sudah dipasang rangkanya. Di sisi lain, Gatot menyebut bahwa bangunan los daging sendiri nantinya terdiri dari 130 kios dengan rincian 75 kios di lantai satu dan 65 kios. Untuk penyelesaian finishing ini, Gatot menegaskan bahwa Disperindag menargetkan proses hingga 3 bulan terhitung dari bulan akhir Agustus.

"Disperindag itu menargetkan sekitar 3 bulan dan akan selesai akhir Desember ini, ya kami para pekerja saat ini hanya menjalankan tugas seprofesional dan seoptimal mungkin," ungkapnya.
Selain itu para pedagang yang di alokasikan sementara Yana (40) mengungkapkan jika ia sudah tidak sabar lagi menunggu selesainya bangunan yang di revitalisasi itu. Dikarenakan tempat yang dialokasikan sudah sangat tidak layak sehingga mereka berharap jika pengerjaan bangunan cepat terealisasi.

"Ya kami dak sabar lagi nunggu bangunan itu, kalau jualan disini terkadang menyebabkan macet karena skat yang kami huni ini sedikit memakan jalan, sehingga arus sediki terganggu," ungkapnya.
Yana berharap jika setelah bangunan selesai mereka para pedagang bisa menempati tempat itu dengan layak serta nyaman di huni. Sehingga aktifitas jual beli tidak terganggu oleh banyaknya pengendara yang menyebabkan macet. (CW1)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: