Presiden Jokowi Ucapkan Duka Mendalam
PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di kawasan perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
"Saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah ini," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (10/1/2021).
Menurut Jokowi, sejak Sabtu sore dirinya telah memerintahkan Menteri Perhubungan dan Badan SAR Nasional (Basarnas) yang dibantu TNI serta Polri untuk segera melakukan operasi pencarian korban. Ia menginstruksikan agar korban diberi pertolongan secepat-cepatnya.
"Kita lakukan upaya yang terbaik untuk menemukan dan menyelamatkan korban dan kita doakan bersama, kita berdoa bersama-sama agar para korban bisa ditemukan," ujarnya.
Jokowi mengaku, dirinya juga telah meminta kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan kajian penyelidikan atas peristiwa ini.
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>
- 1 Rekrutmen 33.378 CPNS Dikerahkan untuk Dapur Umum Makan Siang Gratis di Seluruh Indonesia, Buruan Daftar!
- 2 Pemerintah Siapkan Jaminan Khusus untuk Tenaga Honorer yang Tidak jadi PPPK?
- 3 Jangan Sampai Kelewatan! Ini 5 Film Horor yang Akan Tayang di Bioskop Pada Bulan Januari 2025
- 4 Kebakaran Hutan di LA Hanguskan Ratusan Bangunan, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi!
- 5 Bak Neraka, Inilah Penyebab Los Angeles Kebakaran Tragedi Paling Parah dalam Sejarah
- 1 Rekrutmen 33.378 CPNS Dikerahkan untuk Dapur Umum Makan Siang Gratis di Seluruh Indonesia, Buruan Daftar!
- 2 Pemerintah Siapkan Jaminan Khusus untuk Tenaga Honorer yang Tidak jadi PPPK?
- 3 Jangan Sampai Kelewatan! Ini 5 Film Horor yang Akan Tayang di Bioskop Pada Bulan Januari 2025
- 4 Kebakaran Hutan di LA Hanguskan Ratusan Bangunan, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi!
- 5 Bak Neraka, Inilah Penyebab Los Angeles Kebakaran Tragedi Paling Parah dalam Sejarah