Tensi Darah Tinggi, Bupati Rosjonsyah Batal Divaksin

Tensi Darah Tinggi, Bupati Rosjonsyah Batal Divaksin

CE ONLINE - Kabupaten Lebong, Rabu (3/2) kemarin menggelar penyuntikan vaksin perdana yang dipusatkan di RSUD Lebong. Hanya saja, Bupati Lebong Dr. H. Rosjonsyah, S.I.P., M.Si. tidak bisa menjadi orang pertama yang dilakukan penyuntikan vaksin. Hal ini lantaran, berdasarkan pemeriksaan tensi darah orang nomor 1 di Kabupaten Lebong tergolong tinggi.
"Sesuai dengan petunjuk teknis dari Kemenkes bahwa orang yang divaksin harus dalam keadaan sehat dengan tekanan darah keadaan normal.

Namun hasil pengecekan tadi, ternyata tekanan darah saya cukup tinggi. Bahkan diulang sampai tiga kali tetap tinggi. Sehingga tidak bisa divaksin hari ini (kemarin, red) tensi darah saya yaitu 207," ujarnya.

Meskipun gagal menjadi orang pertama yang disuntik vaksin, Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat agar mendukung program vaksinasi Covid-19.

Sebab, kata Bupati bahwa program itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19.
"Jangan takut divaksin. Untuk itu, mohon dukungan dari semua lembaga dan masyarakat. Semoga program vaksinasi ini nanti berjalan lancar, perlu di ketahui bahwa vaksinasi ini aman dan halal, untuk masyarakat jangan cemas nantinya," sampainya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Lebong Rachman SKM MSi mengatakan bahwa dalam pelaksanaannya, penerima vaksin harus melewati empat alur yang harus dilalui peserta mulai dari Pendaftaran/verifikasi data, Screning dan pemeriksaan fisik, Vaksinator, pemberian vaksin dan Pencatatan dan pelaporan.
"Jika semua dilewati, maka penerima bisa menerima vaksin. Jika tidak, harus ditunda sampai dengan kondisi sehat," katanya.

Lanjut Kadis, bahwa pelaksanaan vaksin kemarin penyuntikkan perdana secara simbolis dilakukan terhadap 9 orang.
"Penyutikan vaksinasi pertama yaitu Kajari Lebong, Fadil Regan, SH. MH, Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur SIK, dan juga FKPD lainnya tetapi ada beberapa dari OPD yang tidak bisa di suntikan maka dari itu kita menyiapkan peningkatan cadangan," pungkasnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: