Targetkan Paskibra Daerah Tembus Istana
CE ONLINE - Dalam rangka mempersiapkan upacara HUT RI ke-76 tahun 2020 mendatang, Pemkab Lebong menargetkan putra-putri asal Kabupaten Lebong bisa menjadi bagian dalam barisan pengibar bendera Merah Putih di Istana pada 17 Agustus 2021 mendatang.
Untuk mewujudkan itu, Pemkab Lebong melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) akan melakukan sejumlah penjaringan sekolah-sekolah.
Dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Ir. Edi Ramlan, M.Si melalui kepala bidang olahraga Andri, mengatakan ada 2 opsi yang akan dilakukan Disparpora mengenai paskibraka di tahun 2021.
"Konteksnya kita belum tau apakah Opsi pertama dengan cara turun langsung ke sekolah-sekolah setingkat SMA atau opsi kedua pelatih diminta mengirimkan sejumlah peserta tetapi sama sama kedua opsi tersebut akan di seleksi kabupaten terlebih dahulu," ujarnya saat di wawancara CE, Rabu (10/2).
Seperti di ketahui pihaknya mengatakan jika sudah hampir 15 tahun Kabupaten Lebong berdiri tetapi hingga saat ini belum ada satupun putra-putri asal Kabupaten Lebong yang ikut menjadi Pengibar Bendera Pusaka Merah Putih di tingkat nasional.
"Itulah yang akan menjadi fokus kita nanti dan sehingga di tahun 2021 Kabupaten Lebong dapat bisa menghasilkan putra-putri terbaik yang berbakat dan benar-benar bisa diandalkan untuk bersaing di tingkat Nasional," sampainya.
Untuk persyaratan paskibra sendiri ini mengaku kepada peraturan pusat yaitu peserta diwajibkan masih berada di tingkat sekolah menengah atas, tinggi badan sesuai dengan sepesifikasi yang telah ditentukan, berat badan dan persyaratan lainnya.
"Untuk tinggi badan putra yaitu 170 berat badan 65, sedangkan untuk putri 165 berat badan 60 itu untuk spesifikasi nasional," katanya.
Lebih lanjut untuk nama-nama yang di dapat dari penjaringan di sekolah-sekolah itu nanti akan diseleksi lagi oleh tim di tingkat Kabupaten. Bagi yang lulus akan dikirim ke Provinsi paling lambat tanggal maret mendatang sebanyak 6 pasang, masing-masing 3 putra dan 3 putri.
"Bagi mereka yang lulus seleksi di Provinsi akan menjalankan tugasnya di tingkat Nasional, sementara yang tidak lulus ke tingkat Nasional akan menjalankan tugasnya di tingkat Provinsi. Penjaringan akan dilakukan oleh tim yang terdiri dari unsur TNI/Polri dan Purna Paskibraka," ujarnya.
Untuk anggaran sendiri pihaknya mengatakan belum mengetahui berapa anggaran untuk pembinaan paskibraka di tingkat kabupaten, tetapi dengan anggaran yang kecil pun pihaknya akan tetap melakukan sejumlah pembinaan dan lainnya.
“Untuk sejumlah rangkaian kemungkinan akan dilaksanakan pada Maret mendatang, dan Saya yakin pasti bisa. Kita seleksi dan akan kita latih untuk mereka ikut seleksi sebagai calon Paskibraka tingkat Nasional nanti," Imbuhnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: