Tahap Pertama Tuntas, 174 Nakes Batal Divaksin

Tahap Pertama Tuntas, 174 Nakes Batal Divaksin

CE ONLINE – Sebanyak 174 Tenaga Kesehatan (nakes) di Kabupaten Lebong batal menjalani suntik vaksin covid 19 tahap pertama. Bukan tanpa alasan, hal tersebut lantaran diketahui bahwa 174 Nakes memiliki penyakit penyerta darah tinggi yang membuat para nakes itu batal divaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong Rachman SKM MSi, mengatakan tahap pertama pelaksanaan vaksin terhadap tenaga kesehatan (Nakes) 13 puskesmas dan rumah sakit tersebut sudah tuntas di laksanakan. Ia menyebut sesuai dengan rencana awal sebanyak 754 nakes yang sudah di registrasi dan untuk pelaksanaan vaksin kedua akan dilaksanakan pada tanggal 18 Februari mendatang.
"Untuk tahap pertama yang sudah dilaksanakan itu terdapat 13 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong. Dari 745 nakes yang sudah registrasi, tercatat hanya 465 nakes yang sudah divaksin atau 60,8 persen, sementara sisanya 174 nakes batal divaksin dikarenakan memiliki penyakit penyerta seperti darah tinggi dan 107 nakes tunda divaksin," katanya.

Selain itu kata Rachman sebanyak 174 nakes yang batal divaksin tersebut meliputi tenaga kesehatan di 13 puskesmas, RSUD, dan Dinkes. Dan untuk mereka yang batal di vaksin pada tahap pertama, selanjutnya mereka akan tetap dilakukan screening kembali bersamaan dengan 107 nakes yang ditunda vaksin.
“Kita akan lakukan screening ulang bagi mereka yang batal bersamaan dengan 107 nakes yang tertunda selanjutnya. Untuk penyuntikan tahap kedua rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 18 Febuari mendatang, jadi mereka yang batal divaksin dan yang ditunda akan kembali di screening ulang. Termasuk FKPD yang batal divaksin beberapa waktu lalu, ”ujarnya.

Lebih lanjut untuk pelaksanaan penyuntikan vaksin tahap kedua tersebut kata Rachman tetap akan dilaksanakan di 13 puskesmas dan RSUD. Dan juga sesuai surat edaran pusat pekan ini Dinkes akan melakukan pendataan seluruh PNS, Pemkab Lebong, tukang ojek, dan Pelayanan Publik lainnya.
“Untuk pelaksanaan vaksinnya kita masih menunggu petunjuk pusat, namun pekan ini kita akan mulai melakukan pendataan seluruh PNS, Pemkab Lebong, masyarakat tukang ojek dan pelayanan Publik yang nantinya juga akan disuntik vaksin," tuturnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: