Daftar Haji Sekarang, Berangkat Tunggu 20 Tahun

Daftar Haji Sekarang, Berangkat Tunggu 20 Tahun

CE ONLINE- Minat masyarakat Kepahiang untuk menunaikan rukun Islam ke 5 ibadah haji ke Tanah Suci, cukup tinggi. Berdasarkan daftar jumlah pendaftar haji yang ada di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kepahiang sampai dengan kemarin pendaftar sudah mencapai 2.244 calon.

Dikatakan Kakan Kemenag Kepahiang H Arsan S.Ibrahim, S.Ag, M.Hi, melalui Kasi Umroh dan Haji Zulfakar Alamsah, S.Ag, untuk kuota pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kepahiang, sampai saat ini tetap tidak ada penambahan, hanya 108 CJH yang diberangkatkan dalam setiap tahunnya.
"Sementara ini untuk waiting list kita sampai 2041, dan ini kemungkinan bisa saja diperpanjang, jika tahun ini Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, belum membuka kedatangan CJH asal Indonesia karena adanya wabah pandemi Corona," ungkap Zulfakar.

Disampaikannya, untuk jumlah daftar tunggu CJH asal Kepahiang, sampai dengan kemarin, sudah mencapai 2.244 orang sesangkan untuk kuota keberangkatan hanya 108 orang setiap tahunnya.
"Ini data sampai hari ini ya (Kemarin,red) bisa saja hari setelah ini akan ada pendaftar lain yang juga mendaftarkan keberangkatannya untuk berhaji," ujarnya.

Masih dikatakannya, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mengurangi waiting list hingga 20 tahun mendatang. Disebutkannya, penambahan jumlah kuota keberangkatan, menjadikan Bengkulu embarkasi mandiri.
"Waiting list yang panjang jangan juga membuat masyarakat untuk tidak berani mendaftarkan diri kami juga akan berusaha untuk mengurangi waiting list dengan cara mengusulkan penambahan kuota keberangkatan, " imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan Zulfakar terkait dengan jadwal keberangkatan 108 CJH Kepahiang tahun ini , pihaknya juga belum bisa memastikan kepastian keberangkatan CJH tahun 2021. Karena menurut Zulfakar pemerintah Kerajaan Arab Saudi berdasarkan surat yang diterima pihaknya beberapa waktu yang lalu belum mengizinkan jemaah umroh dan haji asal Indonesia masuk Arab Saudi. Dan sampai saat ini tegas Zulfakar, pemerintah Arab Saudi belum mencabut surat tersebut.
"Kami masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Agama RI terkait apakah tahun ini CJH bisa berangkat apa belum. Tapi kita berharap pemerintah Arab Saudi telah membuka izin masuk CJH asal Indonesia, ini juga bisa menjadi satu cara mengurangi waiting list . Jika tetap tidak diperbolehkan maka waiting list kita akan bertambah lama lagi," terangnya.

Seharusnya jika izin masuk ke Arab Saudi sudah ada. Jelas Zulfakar saat ini sudah masuk tahapan persiapan untuk keberangkatan tahun 2021, seperti pengumpulan syarat administrasi dan kegiatan manasik. Namun Bersambung …

Baca selengkapnya di Koran Harian Curup Ekspress edisi Senin, 3 Maret 2021

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: