Karyawan CE Ikuti Vaksin Covid-19

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Selasa 16-03-2021,09:00 WIB

CE ONLINE - Para karyawan Surat Kabar Harian (SKH) Curup Ekspress, pada Senin (15/3) pagi kemarin mengikuti vaksinisasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) jenis Sinovac.

Adapun pelaksanaan Vaksin tersebut dilaksanakan di RSUD Curup Jalur Dua Kelurahan Durian Depun.
"Alhamdulillah, hari ini (kemarin, red) lima karyawan Curup Ekspress menerima vaksin," ujar General Manager Curup Ekspress, A Gafur SH.

Adapun pemberian vaksin bagi karyawan tersebut bersamaan dengan wartawan lain baik media cetak, media elektronik maupun media dalam jaringan (daring) yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rejang Lebong. Dimana vaksin tersebut merupakan salah satu janji Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2021.
"Mudah-mudahan dengan pemberian vaksin ini, dapat membentuk kekebalan tubuh bagi para karyawan ini. Dengan harapan terhindar daripada terpapar Corona," sampainya.

Disisi lain Ketua PWI Kabupaten Rejang Lebong Nur Muhamad mengatakan bahwa pada pelaksanaan vaksin tahap II, salah satu sasarannya adalah wartawan. Dimana wartawan menjadi salah satu profesi yang rentan terpapar Covid-19.
"PWI dijatah 20 penerima pada tahap kedua untuk vaksin Covid-19. Dan hari ini (kemarin, red) pelaksanaan vaksin diberikan untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua akan diberikan 14 hari setelah vaksin dosis Pertama," katanya.

Ia berharap dengan telah diberikan vaksin ini, para wartawan dapat kedepan khususnya dalam menjalankan tugas tetap sehat dan tidak terpapar Covid-19.
"Karena vaksin ini juga diyakini akan membentuk kekebalan tubuh bagi penerimanya," ujarnya.

Ditambahkan Penangungjawab Vaksinator Covid-19 RSUD Curup, dr Rini Karmila mengatakan bahwa pelaksanaan vaksin terhadap 20 wartawan yang dilakukan berjalan dengan baik. Dimana dari 20 nama yang diajukan semuanya memenuhi syarat untuk divaksin.
"Alhamdulillah berjalan baik. Dari nama-nama yang diajukan semua lulus screening sehingga bisa disuntik vaksin," pungkasnya. (CE5)