Dewan Pusat Pantau Realisasi Program Prakerja, Termasuk BSU

Dewan Pusat Pantau Realisasi Program Prakerja, Termasuk BSU

CE ONLINE - Rombongan Anggota Komisi IX DPR RI, Kamis (18/3) kemarin melakukan kunjungan kerja (Kunker) untuk memastikan program bantuan subsidi upah dan program Kartu Prakerja terealisasi sesuai dengan harapan.

Ini sebagaimana dikatakan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, kepada sejumlah wartawan kemarin.
"Dalam Kunker kita bersama tim terkait hari ini (kemarin, red) adalah terkait evaluasi program Kartu Prakerja dan Subsidi Upah bagi pekerja yang terdampak Covid-19 di Provinsi Bengkulu," sampainya.

Dikatakannya bahwa, pihaknya ingin memastikan bahwa program bagi para pekerja di masa pandemi Covid-19 betul - betul bisa dirasakan manfaatnya bagi sebanyak mungkin pekerja yang terdampak.

Bukan hanya menerima manfaat dari sisi materi saja yang sifatnya sementara, namun juga diharapkan memiliki keberlanjutan di masa yang akan datang.
"Bahkan melalui program-program ini, bahkan kita harapkan bisa meningkatkan kemampuan skill hingga mampu membuat lapangan pekerjaan baru di masa depan," ungkapnya.

Lebih jauh Melkiades yang juga merupakan Ketua rombongan Komisi IX DPR RI ini mengatakan, kedua program tersebut telah berjalan dengan baik di Provinsi Bengkulu. Walaupun tetap ada catatan - catatan penting untuk peningkatan efisiensi dan efektivitas dari program pemerintah ini.
"Kami lihat bahwa program ini di Bengkulu sudah berjalan cukup baik, dengan berbagai catatan dari pemerintah. Baik Provinsi dan juga dari Pusat, mulai dari pendataan, hingga proses mendapatkan program tersebut," ujarnya.

Terpisah Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bengkulu, Hj. Elva Hartati Murman S.IP MM menambahkan, dari kegiatan kunjungan spesifik komisi IX ini, mereka berharap dapat menjadi bahan untuk evaluasi pemerintah kedepannya.
"Kita akan ikut mengawasi jalannya dua program pemerintah pusat ini, seperti subsidi upah dan program kartu prakerja di daerah.," katanya.

Elva mengatakan, kedua program ini perlu sekali dipantau dan diawasi penyalurannya didaerah. sebab dalam suasana Covid-19, untuk program bantuan subsidi upah saat ini untuk Bengkulu ada sebanyak, 42 ribu dan itu sudah melebihi target.
"Untuk program Kartu Prakerja itu tadinya hanya 28 ribu, sekarang jadi sebanyak 74 ribu karena banyak yang daftar apalagi dikota Bengkulu. Paska program ini akan ditindak lanjuti di Jakarta agar program ini semakin efektif bagi para pekerja terdampak Covid-19," ungkap Elva.

Sementara itu, Sekda Provinsi Hamka Sabri meyatakan bahwa memang sejauh ini program Prekerja dan juga subsidi upah ini sudah berjalan cukup baik. Sedangkan untuk jumlah penerima yang dari semula hanya 28 ribu hingga menjadi 74 ribu dikatakan Hamka meruopakan dampak dari pandemi Covid-19.
"Untuk jumlah dari 28 ribu hingga menjadi 74 ribuan itu tidak ada masalah. 28 ribu itu jumlah pencari kerja, sedangkan karena Covid, banyak yang tidak bekerja, makanya jumlahnya mencapai 74 ribu itu," singkatnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: