Mobnas Wabup Kepahiang Rusak, Nata Gunakan Mobil Pribadi

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Sabtu 27-03-2021,08:54 WIB

Mobnas Wabup Kepahiang Rusak, Nata Gunakan Mobil Pribadi

CE ONLINE - Terkendala pada penganggaran yang memang belum disiapkan dalam APBD tahun 2021. Kondisi ini mengakibatkan Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang periode 2021-2024 belum mendapatkan fasilitas kendaraan jabatan berupa mobil dinas (Mobnas) baru.

Dengan kondisi tersebut, demi menunjang kehiatan jabatan Bupati Dr. Ir Hidayatullah Sjahid, MM, IPU dan Wabup H. Zurdi Nata, SIP, terpaksa harus menggunakan kendaraan bekas mantan Bupati dan Wakil lama periode 2016 - 2021.

Bahkan Wabup Zurdi Nata terpaksa harus mengunakan kendaraan pribadinya yang dijadikan sebagai kendaraan operasionalnya. Hal ini diakui Wabup terpaksa harus jalankan, karena Mobnas diberikan ada dan diberikan kepada dirinya, jenis Alfard merupakan warisan yang dibeli melalui APBD pada tahun 2011 silam.
"Kendaraan dinas ada, sekarang tersimpan digarasi Rumdin Wabup, komdisinya sedang rusak dan perlu perbaikan, karena pintunya tidak bisa terbuk ada kerusakan baik secara manual maupun elekteik," ungkap Wabup.

Dirinya tidak bisa menunggu, untuk menunjang kegiatan dirinya sebagai Wabup. Tegas Nata dirinya harus mengunakan kendaraan pribadi miliknya yang sementara waktu dijadikan Randis.
"Ya mau bagaimana lagi begitulah keadaannya,.kita tidak juga bisa menunggu, apa lagi mununggu hingga ada pengadaan baru," tegasnya.

Kondisi yang dialami Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang, ini sudah pernah disampaikan Kabag Umum Sekretariat daerah Kabupaten Kepahiang Febrian Hendra, S.Sos beberapa waktu yang lalu, yang membenarkan jika Pemkab Kepahiang saat ini belum bisa melaksanakan pengadaan mobnas baru untuk Bupati dan wakil baru.

Diakuinya hal tersebut dikarenakan Pemkab Kepahiang melakui APBD 2021 belum memasukan mata anggaran untuk pengadaan mobnas jabatan Bupati dan Wakil Bupati.
"Memang tidak ada anggarannya dan belum dianggarkan, jadi kita terpaksa harus meminjam dan memberikan kendaraan lama untuk bupati dan wakil bupati baru," ujarnya.

Namun demikian disampaikan Kabag, pihaknya akan mengkomunikasikan hal tersebut kepada pimpinan DPRD dan Banggar DPRD Kepahiang, agar bisa dianggarkan pada APBD Perubahan nanti.
"Mudah mudahan di APBD Perubahan nanti bisa kita masukan dan akan kita adakan," tegasnya (CE7)