Guru Diminta Bersabar, Rapel Sudah Diusulkan

Guru Diminta Bersabar, Rapel Sudah Diusulkan

CE ONLINE- Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong menyebut pihaknya sudah mengusulkan anggaran untuk gaji rapel guru yang diperuntukkan kepada CPNS angkatan 2018. Usulan tersebut sudah disampaikan pada TAPD Rejang Lebong sejak tahun 2020 lalu. Disisi lain pihak Disdikbud tidak mengetahui jika anggaran tersebut belum direalisasikan untuk kekurangan tersebut.

"Kalau dari kita OPD yang menaungi para guru, itu sudah kita sampaikan dan kita usulkan sejak 2020 lalu," sampai Kadis Dikbud Rejang Lebong Khirdes Lapendo Pasju STTP pada Selasa (30/3) kemarin di Rejang Lebong.
Lanjut Khirdes, untuk rapel guru itu sendiri dengan anggaran yang sifatnya wajib dan mengikat. Sehingga anggarannya pasti sudah jelas diprioritaskan namun pihaknya belum mengetahui juga dengan jelas kenapa rapel guru tersebut belum dibayarkan.

"Dimana dalam hal ini kita akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Rejang Lebong. Pasalnya untuk persoalan anggaran yang seperti ini seluruhnya kewenangan ada pada BPKD Rejang Lebong," sampainya.

Termasuk juga didalamnya untuk tunjangan non sertifikasi tahun 2020 lalu yang belum dibayarkan, sudah diusulkan pihaknya. Hal ini juga bisa jadi akibat refocusing anggaran yang terjadi beberapa waktu lalu di Rejang Lebong sehingga anggaran seluruh terpangkas termasuk juga untuk rapel guru dan tunjangan non sertifikasi.

"Karena tunjangan sertifikasi yang notabenenya itu pemerintah pusat, masih ada 1 Triwulan yang belum dibayarkan," terangnya.
Serta pihaknya meminta pada kalangan guru untuk bisa bersabar terlebih dahulu, sampai pihaknya mendapat hasil koordinasi dengan BPKD Rejang Lebong, serta solusi dari perosalan tersebut, serta diminta untuk tidak tersurut amarah. (CE1)

Ingin Langganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: