Pemerintah Tidak Fasilitasi Pasar Ramadhan

Pemerintah Tidak Fasilitasi Pasar Ramadhan

CE ONLINE - Nampaknya tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong tidak akan memfasilitasi Pasar Ramadhan. Bukan tanpa alasan, dimana Pasar Ramadhan dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan. Hal ini seperti disampaikan Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah.
"Jadi untuk menyambut Ramadhan, kemungkinan besar Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tidak menetapkan atau menyediakan Pasar Ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya kepada wartawan.

Menurut Wabup, bahwa hal tersebut berpotensi menyebabkan adanya kerumunan. Apalagi saat ini kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Rejang Lebong belum sepenuhnya terkendali.
"Jadi dari hasil koordinasi, kemungkinan kita tidak menyiapkan tempat khusus Pasar Ramadhan. Namun untuk kepastiannya, kita akan dapat lagi terlebih dahulu tentunya tetap melihat situasi pandemi Covid-19," sampainya.

Sementara itu, jika masyarakat ingin menggelar dagangannya di rumah masing-masing. Wabup mempersilahkan hal tersebut. Hanya saja, tegas Wabup masyarakat harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) kesehatan. Jangan sampai, hal tersebut menjadi klaster baru penularan Covid-19.
"Silahkan, jadi kalau mau silahkan. Tapi Pemerintah kemungkinan tidak menyediakan tempat untuk itu," katanya.

Lanjut Wabup, untuk Pasar Kuliner Setia Negara tetap diperbolehkan selama Bulan Ramadhan. Tapi tidak berbentuk Pasar Ramadhan yang menjual takjil.
"Dimana hal tersebut, guna membantu tetap berjalannya geliat perekonomian masyarakat," pungkasnya. (CE5)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: