Ketua PGRI: Marwah Profesi Guru Tercoreng

Ketua PGRI: Marwah Profesi Guru Tercoreng

CE ONLINE - Ketua PGRI Rejang Lebong M Amrin MPd menyampaikan saat ini profesi guru tercoreng. Hal ini pasca kasus dugaan seorang oknum guru yang memiliki ladang ganja.

Menurutnya seharusnya kasus tersebut tidak terjadi di Rejang Lebong. Pasalnya dari PGRI tidak membenarkan apapun bentuk kriminalitas yang dilakukan oleh profesi tersebut.
"Kita sangat tercoreng dengan adanya kasus ini," jelasnya.

Dikatakannya, dalam hal ini PGRI Rejang Lebong tidak akan sama sekali memberikan pendampingan hukum pada tindakan kriminal yang dilakukan. Terlebih pada kriminalitas yang berhubungan dengan narkotika tersebut. Dimana narkotika sendiri menjadi PR bersama pihaknya untuk diperangi di Rejang Lebong.
"Namun sayangnya ada oknum guru yang melakukan ini, dimana pendampingan sendiri diberikan untuk pembelaan guru, jika mereka diintimidasi dalam proses mengajar," ungkapnya.

Disisi lain pihaknya menyerahkan sendiri pada aparat penagak hukum untuk menjalankan tugasnya. Serta PGRI sendiri tidak akan mengalang - halangi langkah tersebut. Serta pihaknya juga ingin hal ini menjadi pelajaran bersama seluruh guru di Rejang Lebong, baik itu masuk dalam PGRI Rejang Lebong atau tidak.
"Jika mereka salah langkah, maka ada resiko yang didapat termasuk dengan kasus dari oknum guru BH tersebut," tegasnya.

Serta pihaknya sendiri berharap kasus seperti ini tidak terulang di Rejang Lebong, serta pihak - pihak yang terkait lainnya, kedepan juga bisa menjadi pelajar dari kasus ini, dengan tetap ikut memikir kesejahteran guru, dengan melihat sudut pandang, jika masih ada guru yang kekurangan di Rejang Lebong, diluar dari kasus itu sendiri. (CE1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: