Selama Ramadhan, BPOM Bakal Awasi Takjil

CE ONLINE - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Rejang Lebong, bakal mengintensifkan pengawasan menu takjil selama bulan Ramadhan.

Dikatakan Kepala BPOM Kabupaten Rejang Lebong, Drs Sasra Apt mengatakan bahwa Pengawasan takjil memang rutin dilaksanakan setiap bulan Ramadhan. Hal ini guna memastikan, takjil yang dijual masyarakat sehat.
"Kita ada program yang namanya Intensifikasi pengawasan makanan di hari-hari besar. Salah satunya program di bulan Ramadhan yakni program intensifikasi Pengawasan makanan takjil salah satunya," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (10/4).

Menurut Sasra, sekalipun tidak ada tempat khusus jual takjil atau Pasar Ramadhan. Diakui Sasra bahwa pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap takjil yang dijual di depan rumah masyarakat.
"Dimana untuk memastikan takjil yang dijual aman di konsumsi, kita akan laksanakan uji cepat terhadap takjil yang dijual pedagang," sampainya.

Lanjut Sasra, bahwa dari hasil uji cepat itu diketahui apakah makanan yang dijual mengandung borak, formalin, pewarna tekstil ataupun bahan berbahaya lainnya. Hasilnya, bisa diketahui tidak kurang dari 1 jam dari sampel diuji.
"Jika hasilnya, mengandung bahan berbahaya tentu kita bakal mengedukasi kepada masyarakat untuk tidak menjual makanan dengan menggunakan bahan makanan yang berbahaya. Yang sudah pasti tidak baik untuk tubuh," katanya.

Sementara itu, kata Sasra juga bahwa 2 Minggu sebelum Ramadhan hingga saat ini, pihaknya gencar melakukan pengawasan sarana yang mensuplai makanan dari luar daerah ke Kabupaten Rejang Lebong. Dalam hal ini, lanjut Sasra Pengawasan dilakukan kepada distributor.
"Kemudian di hari H nya, pengawasan baru dilakukan pengecer. Pada intinya, kita ingin makanan yang dikonsumsi masyarakat benar-benar sehat dan aman dikonsumsi. Artinya tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya," tandasnya. (CE5)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: