Bejat !! Duda Setubuhi Pelajar SMP Berkali-kali

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Selasa 13-04-2021,08:48 WIB

Bejat !! Duda Setubuhi Pelajar SMP Berkali-kali

CE ONLINE - Kasus persetubuhan anak dibawah umur kembali terjadi di wilayah hukum Polres Rejang Lebong. Kali ini, korbannya adalah Bunga (16) -- bukan nama sebenarnya-- yang berstatus pelajar di salah satu SMP di Kabupaten Rejang Lebong. Sedangkan pelakunya RH (37) warga Kecamatan Curup Selatan yang diketahui berstatus duda.

Informasi diperoleh CE, bahwa kronologis terungkapnya kasus persetubuhan anak dibawah umur tersebut, berawal adanya informasi dari orang tua kepada Perangkat Desa dan Babinsa setempat.

Dimana anaknya diancam oleh pelaku agar mau diajak berhubungan badan. Jika tidak, pelaku akan mengancam menyebarkan foto pelaku dan korban saat tidur bersama. Mendapat informasi itulah, orang tua korban, perangkat desa, Babinsa serta warga setempat langsung mendatangi kediaman pelaku hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan. Untuk menghindari amuk massa, pelaku diserahkan ke Mapolres Rejang Lebong guna diproses lebih lanjut.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Puji Prayitno SIK MH melalui Kanit PPA Aiptu Dessy Oktavianti membenarkan kejadian tersebut. Dan saat ini pelaku tengah dalam proses lebih lanjut.
"Dari hasil penyidikan, bahwa antara pelaku dan korban memiliki hubungan spesial (pacaran, red). Bahkan hubungan spesial tersebut, telah dijalani pelaku dan korban dalam kurun waktu setahun," ujarnya kepada wartawan, Senin (12/4).

Lanjut Kanit, bahkan dalam kurun waktu 1 tahun, pelaku dan korban sering melakukan hubungan badan ketika orang tua korban tidak berada dirumah.
"Pelaku ini berstatus duda, dimana kesehariannya sebagai petani kopi," sampainya.

Sementara itu, RH dalam pengakuannya bahwa ia nekat mengancam akan menyebarkan fotonya dirinya dengan korban, agar orang tua merestui hubungan mereka berdua. Hanya saja, bukannya merestui, orang tuanya justru melaporkan perbuatan pelaku kepada Polisi.
"Saya pengin nikah dengannya pak, tapi orang tuanya tidak setuju. Oleh karena itu lah, aku nekat mengancam untuk menyebarkan foto kami saat tidur bareng. Tapi tidak bugil, masih berpakaian lengkap," katanya.

Dalam pengakuannya juga, bahwa pelaku dan korban telah menjalani hubungan dari April 2020 sampai April 2021 atau genap setahun.
"Selama itu, kami melakukan hubungan badan. Kalau jumlahnya tidak terhitung lagi," tandasnya. (CE5)