Simulasi Gempa Bumi, Puluhan ASN Mendadak Keluar Gedung

Simulasi Gempa Bumi, Puluhan ASN Mendadak Keluar Gedung

CE ONLINE - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Bupati Rejang Lebong, Senin (26/4) pagi mendadak berlarian keluar gedung. Ini setelah mendengar sirine tanda bencana gempa bumi terjadi. Di sisi lain, usut punya usut kegiatan kemarin hanya simulasi gempa bumi dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2021.
"Hari ini (kemarin, red) dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB). Dimana kegiatan ini diharapkan memberikan gambaran kedepan jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, M Budianto kepada wartawan.

Menurut Budi, bahwa simulasi ini juga untuk melihat sejauh mana kesiapsiagaan personel dalam penanggulangan bencana seperti halnya bencana gempa bumi. Dalam pelaksanaannya, kata Budi selain personel BPBD pihaknya juga melibatkan PSC 119 dan sebagainya.
"Dengan kegiatan ini, juga diharapkan ada gambaran kedepan apa yang harus dilakukan dalam penanganan bencana gempa bumi," sampainya.

Wabup saat memberikan arahan.

Sementara itu, Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah mengatakan bahwa di Kabupaten Rejang Lebong, salah satu bencana yang harus diwaspadai berkaitan dengan gempa bumi.
"Dimana kita punya gunung api Bukit Kaba yang saat ini masih aktif. Kemudian jarak Rejang Lebong dengan laut di Bengkulu tidak terlalu jauh. Sehingga gempa bumi harus diwaspadai," katanya.

Dengan adanya simulasi ini, Wabup berharap setidaknya para masyarakat dan ASN khususnya mendapat edukasi terkait bagaimana langkah yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi dan bagaimana cara menyelamatkan diri.
"Disamping itu, kita juga meminta kepada petugas untuk tidak bosan-bosan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat," pungkasnya. (CE5)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: