Ternyata Prasasti Tugu Presidium Tak Pernah Dipasang

Ternyata Prasasti Tugu Presidium Tak Pernah Dipasang

CE ONLINE - Simpang siur informasi mengenai hilangnya Prasasti Tugu Presidium Lebong. Nyatanya setelah diresmikan tak pernah dipasang oleh dinas instansi terkait.

Hal ini diketahui, setelah Sekretaris Presidium Lebong, Drs Robert Rio Mantovani ikut bicara mendengar isu hilangnya Prasasti Tugu Presidium yang di bangun pada tahun 2017 dan diresmikan pada tahun 2018 oleh Bupati Lebong, H Rosjonsyah, S.IP, M.Si di Kecamatan Pelabai saat itu.

Dimana, Ia mengatakan bahwa Prasasti Tugu Presidium yang terbuat dari batu granit yang juga ditandatangani oleh Ketua Presidium Lebong, H Syahili BA dan Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Teguh Raharjo EP, SE saat itu hingga saat ini belum dipasang dan diamankan olehnya.
"Batu Prasasti Tugu Presidium Lebong itu ada sama saya. Saya amankan," kata Sekretaris Presidium Lebong, yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Lebong itu.

Dia menerangkan, diamankannya batu Prasasti Presidium Lebong itu, karena pengalaman sebelumnya batu prasasti hilang kurang lebih 8 tahun baru dirinya temukan. Jadi, untuk mengantisipasi itu batu prasasti itu dirinya amankan.
"Batu Prasasti Tugu Presidium Lebong memang belum di tempel atau belum terpasang permanen di tempatnya dibawah patung presidium yang berdiri di simpang pertigaan Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei itu," terangnya.

Bahkan, dia mengaku, batu prasasti tersebut tidak rusak ataupun retak sama sekali, masih utuh. Selain itu, kata dia, ada 3 prasasti yang saat ini dirinya amankan, 2 prasasti seharusnya terpasang di kantor Bupati Lebong, dan 1 prasasti di tugu presidium.
"Bahkan ada 3 prasasti yang saya amankan, 2 prasasti seharusnya terpasang dikantor Bupati Lebong dan 1 prasasti Tugu Presidium Lebong," bebernya.

Lebih jauh dia menyatakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mempunyai wewenang untuk memasang batu prasasti pada tugu presidium tersebut. Yakni, Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, karena saat itu dinas tersebut yang mengerjakan proyek pembangunan tugu presidium yang memiliki banyak nilai-nilai sejarah itu.
"Saat itu proyeknya PUPR. Saya sudah minta untuk di pasang permanen, ternyata belum dipasang. Kami bisa saja memasang nya, tapi kan kita tidak tau jenis semen apa yang di pakai dan apa saja yang diperlukan. Untuk itu, saya berharap pihak OPD terkait untuk segera memasang batu prasasti tersebut, karena nilai historis nya sangat harus dihargai," harapnya. (CE8) 

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: