Jelang Sahur, 2 Ruangan SD Terbakar

Jelang Sahur, 2 Ruangan SD Terbakar

CE ONLINE - Warga Desa Kayu Manis Kecamatan Selupu Rejang, Senin (3/5) dini hari mendadak heboh. Pasalnya, dua ruang belajar kelas V dan kelas VI milik SD Negeri 45 beserta isinya hangus terbakar. Hal ini dibenarkan Kapolres Rejang Lebong, AKBP Puji Prayitno SIK MH melalui Kapolsek Curup, Iptu Samsudin SH.
"Ya kejadian kebakaran tersebut, terjadi pada Senin dini hari sekira pukul 02.00 WIB. Akibat kebakaran tersebut, dua ruang belajar kelas V dan VI terbakar mulai dari atap hingga seisi ruangan kelas tersebut," ujar Kapolsek kepada wartawan.

Menurut Kapolsek, pasca mendapat informasi kebakaran tersebut pihaknya langsung ke lokasi dan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Rejang Lebong. Dimana tak lama berselang, setidaknya ada unit armada PBK yang diturunkan ke lokasi kebakaran.
"Alhamdulillah berkat kesigapan petugas PBK, setengah jam api berhasil dijinakkan," sampainya.

Kondisi Pasca Kebakaran

Sementara itu, kata Kapolsek bahwa untuk dugaan awal berdasarkan keterangan saksi-saksi penyebab kebakaran tersebut akibat arus pendek listrik. Dimana kejadian kebakaran tersebut, terjadi mulai dari atas plafon hingga menjalar hingga ke ruangan kelas V dan VI.
"Namun kita tetap akan melakukan penyelidikan terhadap kasus kebakaran tersebut. Untuk memastikan penyebab kebakaran. Apakah murni disebabkan arus pendek listrik atau ada penyebab lain masih kita selidiki," katanya.

Di sisi lain, lanjut Kapolsek bahwa beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta.
"Hal ini karena kebakaran tersebut, menghanguskan dua ruang kelas beserta isinya," ujarnya.

Sementara itu, Basri (38) selaku Penjaga Sekolah mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti kebakaran tersebut. Dimana diakuinya, dirinya pulang takziah pukul 23.00 WIB. Kemudian pada dini harinya dibangunkan oleh warga lainnya.
"Apinya jam 02.00 WIB masih berada di bubungan. Belum terlalu besar, tetapi warga belum begitu ramai. Kemudian saya bersama warga lainnya membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sementara api terus berkobar, sehingga bubungan atas sudah jatuh kelantai. Baru dari PBK ikut memadamkan api," katanya.

Di sisi lain, Kades Kayu Manis Mulyono dengan kejadian tersebut, selaku Pemerintah Desa berharap Pemerintah Daerah bisa segera membantu perbaikan sekolah tersebut.
"Dengan harapan proses belajar mengajar di sekolah bisa dapat kembali normal seperti biasanya," tandasnya. (CE5/SR2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: