Sekda Tutup Rangkaian Safari Ramadhan

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Sabtu 08-05-2021,08:35 WIB

CE ONLINE - Rangkaian Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong 1442 Hijriah, Kamis (6/5) malam resmi ditutup. Dimana Masjid terakhir yang dikunjungi yakni Masjid Nurul Hikmah Kelurahan Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara.

Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong, H RA Denni SH MM mengatakan bahwa Safari Ramadhan di Kecamatan Curup Utara menjadi safari Ramadhan terakhir yang dilaksanakan Pemkab Rejang Lebong pada tahun 2021. Dimana sebelumnya, pihaknya telah melaksanakan 4 kali safari Ramadhan di 4 lokasi berbeda.
"Malam ini di Curup Utara, merupakan malam kelima pelaksanaan safari Ramadhan yang digelar Pemkab Rejang Lebong sekaligus menjadi penutup Safari Ramadhan tahun 2021. Seharusnya yang hadir disini pak Bupati. Namun karena sesuatu hal, beliau tidak bisa hadir. Begitupun Wabup yang malam ini masih berada di Bengkulu," ujar Sekda seusai kegiatan Safari Ramadhan.

Menurut Sekda, bahwa pelaksanaan Safari Ramadhan ini dilaksanakan berbeda. Pasalnya, masih dilaksanakan ditengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Sehingga pelaksanaannya hanya dilakukan sebanyak 5 kali dan itupun dilaksanakan di 5 Kecamatan dalam Kota. Artinya lokasi pelaksanaannya masih bisa terjangkau.
"Sebetulnya, tahun ini kegiatan Safari Ramadhan ditiadakan seperti tahun sebelumnya karena pandemi Covid. Namun kebijakan pak Bupati yang baru agar tetap dilaksanakan meskipun jumlahnya terbatas dan hanya 5 kali. Dimana hal ini dilakukan Bupati, juga sebagai salah satu upaya mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus mengenalkan program Pemkab dalam mewujudkan Rejang Lebong Bercahaya untuk Semua," sampainya.

Lanjut Sekda, bahwa pihaknya berharap kedepan Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong segera berlalu. Sehingga tahun depan pelaksanaan Safari Ramadhan bisa digelar menyasar seluruh Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong seperti tahun-tahun sebelumnya. Sehingga jemaah yang hadir juga tidak terbatas.
"Kita juga berharap kepada masyarakat untuk tidak lengah dengan yang namanya Protokol Kesehatan. Jangan anggap Covid-19 itu tidak ada, karena Covid-19 memang benar-benar ada. Dimana untuk menghindari daripada terpapar Covid-19, Protokol Kesehatan jangan lengah. Seperti halnya memakai Masker dan sebagainya. Dengan patuh Prokes, kita meyakini Covid-19 bisa ditekan dan bisa segera berlalu," katanya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, Nopian Gustari mengapresiasi program Safari Ramadhan yang dilaksanakan Pemkab Rejang Lebong.

Dimana ini menjadi salah satu program Bupati dalam mewujudkan Rejang Lebong Religius. Diketahui bahwa dalam pelaksanaan tetap mematuhi Protokol Kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
"Diakhir Ramadhan ini, mari kita sama-sama berdoa. Semoga kedepan masih dipertemukan di bulan Ramadhan. Kemudian meriah kemenangan dan mendapatkan malam Lailatul Qadar," pungkasnya.

Untuk diketahui, safari Ramadhan juga dihadiri oleh pejabat mulai dari Staf Ahli, Asisten Bupati, Kabag Kesra, Ketua Baznas dan pimpinan organisasi perangkat daerah. Selain itu, Pemkab bersama pihak terkait lainnya menyerahkan bantuan untuk masjid dan bantuan untuk kaum dhuafa. (CE5)