Inter Milan Raih Scudetto, Milan Permalukan Juventus

Inter Milan Raih Scudetto, Milan Permalukan Juventus

CE ONLINE - Inter Milan merayakan Scudetto musim ini dengan penuh gaya. Usai membantai Sampdoria, Nerazzurri juga mencatatkan rekor kemenangan beruntun.

Top! Inter sudah memastikan diri jadi juara pekan lalu setelah hasil imbang Atalanta vs Sassuolo. Tapi, pesta itu baru bisa dirayakan dengan semestinya saat menjamu Sampdoria di Giuseppe Meazza, Sabtu (8/5/2021) malam WIB. Berstatus sebagai juara baru Italia, setelah sembilan tahun dikuasai Juventus, Inter tetap tampil serius. Meski menurunkan beberapa pemain pelapisnya, Inter masih terlalu tangguh untuk Sampdoria.

Pada babak pertama, Inter sudah unggul 3-1 lewat dua gol Alexis Sanchez dan Roberto Gagliardini. Di babak kedua Andrea Pinamonti dan Lautaro Martinez mencetak dua gol tambahan.
Kemenangan ini berarti penting untuk Inter Milan karena mereka berhasil mencatatkan rekor baru, yakni 14 kemenangan kandang beruntun. Terakhir kali Inter gagal menang adalah saat diimbangi Parma 2-2 31 Oktober lalu!
"Kami merasa sangat puas," ujar Conte seperti dikutip AFP.
"Wajar kalau kami dan fans sangat ingin merayakan sesuatu yang telah kami tunggu sekian lama," sambungnya.
"Kami senang bisa memberikan mereka kebahagiaan seperti ini," tutupnya.

Inter Milan dengan 85 poin ada di puncak klasemen dan sudah ada dua lawan tangguh menunggu di tiga pekan tersisa, yakni AS Roma (12 Mei) dan Juventus (16 Mei).

Inter Milan dengan 85 poin ada di puncak klasemen dan sudah ada dua lawan tangguh menunggu di tiga pekan tersisa, yakni AS Roma (12 Mei) dan Juventus (16 Mei).

Milan Permalukan Juventus

SEMENTARA AC Milan Milan mempermalukan Juventus di Turin, Senin (10/5) dini hari WIB. Football Italia menayangkan tulisan berjudul "Milan Send Juventus to Hell". Pantas, karena Rossoneri menang di kandang Si Nyonya Tua, Allianz Stadium. Tuan rumah kalah telak, 03. Kekalahan itu terjadi di saat Juventus sedang banyak masalah di luar dan di dalam di ruang ganti.

Hasil itu didapat di saat posisi Juve di ujung tanduk, entah bisa lolos ke Liga Champions musim depan atau tidak. Sebelum pertandingan tadi, Si Nyonya Tua selalu mengalahkan AC Milan di Allianz Stadium. Lima kali dalam lima pertandingan, rekor sempurna. Namun, Juventus telah belajar musim ini bahwa apa yang terjadi di masa lalu tidak banyak berarti.
“Sebenarnya AC Milan tidak melakukan sesuatu yang sangat luar biasa. Juventus tidak memiliki ide sama sekali. Donnarumma (kiper AC Milan) hanya melakukan satu penyelamatan,” kata salah satu pelatih sepak bola yang pernah ada Fabio Capello, kepada Sky Sport setelah Juventus vs AC Milan tuntas.

Menurut pria yang pernah menukangi AC Milan dan Juventus itu, tuan rumah kalah dalam permainan di lini tengah. Capello menilai lini tengah Juventus tidak solid dan sebenarnya itu bukan masalah baru.
"Saat disingkirkan Porto (di Liga Champions), kesalahannya juga sama. Sungguh mengejutkan melihat Andrea Pirlo belum memperbaikinya."

AC Milan unggul pada menit 45+1 melalui Brahim Diaz. Ante Rebic menggandakan keunggulan tim tamu di menit ke-78 dan Fikayo Tomori mencetak gol terakhir pada menit ke-82. Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata tak bisa berbuat banyak.

Masuk dan mengancam kotak penalti Rossoneri saja sangat jarang. Dengan hasil tersebut, AC Milan mengoleksi 72 poin saat Serie A menyisakan tiga pekan lagi. AC Milan duduk di posisi ketiga, meski mengoleksi poin yang sama dengan Atalanta yang berada di tempat kedua. Juventus? Urutan kelima, satu poin di bawah Napoli yang mengoleksi 70 poin. Namun, kekalahan 0-3 dari AC Milan seperti meninggalkan kesan Juventus mempunyai jarak cukup lebar dengan 4 Besar. (adk/jpnn/mrp/yna)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI SOSIAL MEDIA CURUP EKSPRESS DIBAWAH INI:

Sumber: