Longsor, Tutup Akses Jalan Dua Kecamatan

Longsor, Tutup Akses Jalan Dua Kecamatan

CE ONLINE - Hari keempat Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, tepatnya pada Minggu (16/5) terjadi longsor dan sempat menutup jalan Provinsi Bengkulu yang menghubungkan dua Kecamatan yakni Kecamatan Sindang Dataran dan Kecamatan Sindang Kelingi.

Relawan BPBD Desa IV Suku Menanti, Priyono mengatakan bahwa setidaknya ada 4 titik longsor. Dimana satu diantaranya menutup jalan bahkan kendaraan baik roda dua hingga roda empat tidak bisa melintas jalan yang diketahui merupakan jalan Provinsi tersebut.
"Adapun 4 titik longsor tersebut, diantaranya terjadi di 3 titik dalam Desa IV Suku Menanti. Sedangkan 1 titik yang sempat menutup akses jalan tersebut berada di Desa Sindang Jati," ujarnya kepada wartawan, Minggu (16/5).

Menurut Gabren sapaan akrab Relawan BPBD tersebut, bahwa longsor tersebut baru diketahui pagi hari. Dimana memang malamnya sempat terjadi hujan lebat dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
"Mengetahui ada longsor yang menutup akses jalan tersebut, kami bersama warga langsung secara sukarela gotong royong untuk membersihkan material longsor agar jalan tersebut bisa dilewati," sampainya.

Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rejang Lebong, M Budianto membenarkan kejadian tersebut. Bahkan pasca mendapatkan informasi, pihaknya juga menurunkan alat berat menuju lokasi untuk membantu warga dalam mengevakuasi material longsor.
“Iya pagi ini (kemarin, red) kita mendapat informasi adanya jalan yang tertutup longsor. Pasca mendapat informasi tersebut, kita langsung ke lokasi termasuk menurunkan alat berat yang sebelumnya kita standby-kan di Mapolsek Sindang Kelingi," katanya.

Di sisi lain, Budi mengimbau kepada kalangan masyarakat untuk waspada terkait bencana alam, bukan hanya bencana alam longsor namun juga bencana alam lainnya. Apalagi belakangan ini terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. (CE5)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI SOSIAL MEDIA CURUP EKSPRESS DIBAWAH INI:

Sumber: